Veritas

ISIS Kembali Umumkan Kematian Pemimpin Setelah Tewasnya Pengganti Al-Baghdadi Januari Lalu

Pemimpin kelompok itu sebelumnya, Abu Ibrahim Al-Quraishi, tewas awal tahun ini dalam serangan AS di Provinsi Idlib di Suriah utara. Pendahulunya, Abu Bakr Al-Baghdadi terbunuh, juga di Idlib, pada Oktober 2019

JERNIH–Kelompok teror ISIS atau di wilayah Arab lebih dikenal sebagai Daesh, pada Rabu (30/11) mengumumkan kematian pemimpin mereka, Abu Hasan Al-Hashimi Al-Quraishi. Hashimi Al-Quraishi disebutkan tewas dalam pertempuran, dan seorang pengganti telah diumumkan.

Seorang juru bicara ISIS mengatakan, Hashimi, seorang warga Irak, tewas “dalam pertempuran dengan musuh-musuh Tuhan,” tanpa merinci tanggal kematian atau keadaannya saat tewas. Berbicara dalam pesan audio, juru bicara itu mengumumkan pemimpin baru kelompok itu, yakni Abu Al-Hussein Al-Husseini Al-Quraishi.

Di hari yang sama, militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Tentara Pembebasan Suriah telah melakukan operasi yang menewaskan Al-Quraishi di Provinsi Daraa, Suriah pada pertengahan Oktober.

“Daesh tetap menjadi ancaman bagi wilayah tersebut,” kata Pusat Komando AS dalam sebuah pernyataan. “CENTCOM dan mitra kami tetap fokus pada kekalahan abadi Daesh.”

Gedung Putih menyambut baik berita terbunuhnya pemimpin ISIS tersebut, kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, kepada wartawan. “Kami menyambut baik pengumuman bahwa pemimpin Daesh lainnya tidak lagi berjalan di muka bumi,” katanya.

Setelah meroket di Irak dan Suriah pada tahun 2014, dengan menaklukkan sebagian besar wilayah, ISIS melihat “kekhalifahan” yang mereka proklamasikan  itu dengan segera runtuh di bawah gelombang serangan pasukan multinasional.

Kelompok itu kemudian dikalahkan di Irak pada 2017 dan di Suriah dua tahun kemudian. Tetapi sel-sel tidur kelompok keras Muslim Sunni itu masih melakukan serangan di kedua negara dan mengklaim berbagai serangan di tempat lain di dunia.

Pemimpin kelompok itu sebelumnya, Abu Ibrahim Al-Quraishi, tewas awal tahun ini dalam serangan AS di Provinsi Idlib di Suriah utara. Pendahulunya, Abu Bakr Al-Baghdadi terbunuh, juga di Idlib, pada Oktober 2019. [Reuters/ Arab News]

Back to top button