Warga Thailand Kritik Krung Thep Maha Nakhon Nama Baru Bangkok
Penyebutan nama Bangkok lebih mudah diingat dan diucapkan bagi orang asing.
JERNIH-Ternyata tidak semua warga Thailand menyukai perubahan nama ibu kota negara Thailand menjadi Krung Thep Maha Nakhon, meskipun nama tersebut memiliki kesan Thailand.
Mantan pengajar bidang ekonomi di Universitas Chulalongkorn, Somkiat Osotsapa, mengunggah komentarnya di media sosial Facebook terkait perubahan nama ibukota negara Thailand, Bangkok.
“Bangkok, disingkat BKK, adalah merek negara. Butuh beberapa dekade sebelum nama Bangkok diakui oleh negara lain. Sebut saja versi panjangnya kepada orang asing dan beri mereka ejaan dan lihat bagaimana mereka akan bereaksi,” kata Osotsapa, dilansir Bangkok Post.
Tak sedikit warga di Thailand yang mengkritisi perubahan nama Bangkok karena menurut mereka penyebutan nama Bangkok lebih mudah diingat dan diucapkan bagi orang asing.
Mantan wakil pemimpin partai Kla, Prompong Yamarat, mencoba menetralisir pro kontra perubahan nama Bangkok dengan menyebut penggunaan nama Bangkok dan Krung Thep Maha Nakhon dapat dilakukan bergantian.
Warga negra asing juga mengomentari perubahan nama Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Mereka umumnya menyebut Bangkok lebih mudah diucapkan dan diingat.
Seorang guru dari Singapura, Chyuo Tan, juga sepakat jika kata Bangkok yang seharusnya digunakan di komunitas internasional. Hal tersebut memeprtimbangkan banyak warga asing yang tak bisa mengucapkan nama panjang kota itu.
Sementara murid asal Malaysia di Thailand, Artiya Wan, juga mengatakan kata Bangkok lebih singkat, mudah diucapkan, dan mudah diingat warga asing.
Demikian juga menurut Nang Mwe Phaung, seorang murid asal Myanmar yang kuliah di Thailand, ia bahkan mengingatkan jika kedua nama tersebut dapat membuat komunikasi antara warga Thailand dengan warga asing jadi lebih sulit.
Menurut pekerja dari Bangladesh, Ashit Khatun, warga lokal telah mengetahui Bangkok berubah nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Namun warga Thailand menyebut kota tersebut dengan cara yang lebih pendek, yakni Krung Thep.
Penggunaan nama Bangkok telah digunakan sejak November 2001. Nama itu berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan besar Ibu Kota, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Nama Krung Thep Maha Nakhon merupakan sebutan versi pendek, sebab nama pengganti Bangkok sebetulnya cukup panjang yakni ‘Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit’.
Artinya: “Kota para malaikat, kota besar keabadian, kota megah dari sembilan permata, tahta raja, kota istana kerajaan, rumah para dewa yang berinkarnasi, didirikan oleh Vishvakarman atas perintah Indra”. (tvl)