Crispy

Di Rak Kosong Ternyata Minyak Goreng Disimpan di Gudang Ritel Modern

“Sudah saya peringatkan toko nya, kalau masih nakal juga, nahan-nahan minyak goreng itu, biar di cabut aja izinnya. Dari pada masyarakat paleng (pusing) dapet (minyak goreng) nya,” kata dia melanjutkan.

JERNIH-Jika kemarin sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara ketahuan menyimpan minyak goreng kemasan dalam jumlah besar yakni, 1,1 juta kilogram, kini giliran ritel modern ketangkap basah menimbun komoditas itu dan tidak menaruhnya di etalase dagangan. Akibatnya, masyarakat tak mendapatkan migor harga Rp 14.000 per liter.

“Jadi dari enam toko yang saya cek, tiga diantaranya melanggar. Jadi mereka itu menyimpan minyak goreng ditumpukan barang-barang di gudang toko. Jadi enggak ditaruh di rak jualan mereka, makanya masyarakat enggak pernah dapet pas nyari minyak goreng,” kata Anggota DPRD Kabupaten Serang, Riky Suhendra.

Riky melakukan inspeksi mendadak di Kecamatan Anyer, pada Jumat (18/2) kemarin. Dia juga menemukan, setiap masyarakat menanyakan ketersediaan minyak goreng murah, dijawab habis atau persediaannya kosong.

Para pekerja yang kedapatan ada di tempat, megaku hanya diperintah atasan untuk menahan penjualan minyak goreng murah. Riky, belum menemukan jawaban terkait keterangan itu.

“Mungkin biar makin susah dapet, harga naik, baru dijual kali. Dari tiga toko itu, kalau saya enggak salah ingat, ada delapan kardus minyak goreng,” kata dia.

Politkus Partai Demokrat ini bilang, sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian guna mengawasi peredaran minyak goreng dan nakalnya para penjual. Dia, bakal mengirim surat ke Pemerintah Kabupaten Serang agar serius menangani ketersediaan dan mengawasi peredarannya.

“Sudah saya peringatkan toko nya, kalau masih nakal juga, nahan-nahan minyak goreng itu, biar di cabut aja izinnya. Dari pada masyarakat paleng (pusing) dapet (minyak goreng) nya,” kata dia melanjutkan.

Riky kemudian bersama pegawai waralaba modern itu menaruh minyak goreng di etalase dagangan agar masyarakat bisa membelinya.[]

Back to top button