Crispy

Pesawat Boeing 737 China Eastern dengan 132 Penumpang Jatuh

  • Kemungkinan terburuknya seluruh penumpang tewas.
  • Jika ada yang selamat, sangat sulit melewati hutan terbakar.

JERNIH — Boeing 737 China Eastern dengan 132 penumpang, Senin 21 Maret sore, jatuh di Guangxi Zhou, selatan Cina. Jumlah korban belum diketahui.

Otoritas Penerbangan Sipil Cina (CAAC) mengatakan pesawat jauh di sebuah gunung, dan menimbulkan kebakaran. Presiden Xi Jinping menyeru aktivasi segera mekanisme darurat dan meminta aparat menangani akibatnya dengan benar.

Kabinet Cina menugaskan pejabat menangani kecelakaan itu, mengidentifikasi penyebab sesegera mungkin, dan memperkuat penyelidikan bahaya keselamatan di sektor penerbangan sipil.

PM Li Keqiang menyeru upaya habis-habisan mencari korban selamat, merawat yang luka, dan melayani keluarga korban.

Ia juga meminta departemen terkait serius mengidentifikasi penyebab kecelakaan, dan mengambil tindakan tegas untuk memperkuat manajemen keselamatan penerbangan sipil.

Ini kecelakan udara pertama sejak insiden fatal di Yichun, Provinsi Helongjiang, Cina timur laut, tahun 2012. Kecelakaan itu menewaskan 44 orang.

Mengutip sumber, Global Times memberitakan pesawat naas itu membawa 123 penumpang, dan sembilan awak. China Eastern Airlines mengirim kelompok kerja ke lokasi, tim penyelamat dikerahkan untuk mencekati lokasi.

Data penerbangan menunjukan tidak ada kontak darat dan pilot. Sangat mungkin pesawat kehilangan daya angkat pada ketinggian jelajah, yang mengakibatkan pilot kehilangan kendali.

Wang Ya’nan, kepala editor Aerospace Knowledge, mengatakan itu kegagalan teknis sangat serius, yang membuat pesaat harus turun dengan kecepatan tinggi. Namun penyebab kecelakaan sebenarnya hanya dapat dipastikan ketika kotak hitam ditemukan.

Seluruh korban kemungkinan tewas. Pencarian juga sangat sulit karena lokasi kecelakaan terletak di hutan lereng gunung. Saat pesawa menghantam gunung, kebakaran besar melanda hutan di sekitar lokasi.

Pencarian di lahan bekas kebakaran berisiko tinggi bagi penumpang yang kemungkinan selamat.

Back to top button