Crispy

Dua Roket Hantam Stasiun Kereta Padat Pengungsi Ukraina, 30 Tewas, 100 Terluka

  • Belum ada konfirmasi dari sumber independen dan Rusia atas serangan ini.
  • Saat dua roket menghantam, stasiun kereta dipadati warga sipil yang akan mengungsi.

JERNIH — Lebih 30 tewas dan 100 terluka setelah dua roket Rusia, Jumat 8 April, menghantam stasiun kereta di Kramatorsk yang dipadati warga sipil Ukraina hendak mengungsi.

Belum ada konfirmasi dari sumber independen mengenai serangan ini. Menurut Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko, ribuan orang berada di stasiun saat serangan terjadi.

BACA JUGA:

“Para Rasyst, sebutan untuk fasis Rusia, tahu betul ke mana mengahkan roket mereka dan apa yang mereka inginkan,” kata Gubernur Kyrylenko. “Mereka ingin menabur kepanikan dan ketakutan. Mereka ingin membunuh sebanyak mungkin warga sipil.”

Gambar-gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan mayat bergelimpangan, dan personel darurat memadamkan api saat asap tebal membumbung ke udara.

Rusia tidak segera mengomentari kabar ini. Yang pasti, Moskwa akan selalu mabantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina, 24 Februari.

Intelejen Ukraina, berdasarkan pesan radio yang berhasil disadap, mengatakan rusia mengeluh kalah jumlah dan diperintahkan membunuh warga sipil.

“Warga sipil, semuanya, bunuh mereka,” kata seorang komandan Rusia kepada bawahannya selama serangan rudal di Muriopol dalam klip yang dirilis Dinas Keamanan Ukraina (SSU), Rabu lalu.

Back to top button