Crispy

Elon Musk: Saya Gagal Total Redakan Konflik Rusia-Ukraina

  • Ketika ditanya apakah akan mendukung perang proxi AS, Elon Musk menjawab; “Terkutuklah saya.”
  • Namun, Elon Musk masih akan membantu Ukraina dengan layanan Starlink.

JERNIHElon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengatakan dirinya gagal meredakan ketegangan konflik Rusia-Ukraina.

“Saya berusaha sekuat tenaga mengurangi situasi ini, dan saya gagal,” kata Musk dalam percakapan Twitter dengan Kim Dotcom, pengusaha teknologi dan mantan pemimpin Megaupload.

Percakapan itu terjadi ketika para pejabat dan pakar di Barat dan Rusia telah mempertimbangkan kemungkinan pertumpahan darah di Ukraina dapat menyebabkan konflik lebih besar dan merusak.

Kim Dotcom, yang nama aslinya Kim Schmitz, bertanya apakah Musk akan melanjutkan dukungan untuk perang proksi AS di Ukraina sangat tahu semua itu dan ada risiko perang nuklir?

Musk menjawab; “Terkutuk jika Anda melakukan itu. Terkutuk jika tidak. Jadi, saya hanyalah orang terkutuk.”

Sejak invasi Rusia, Musk membantu Ukraina dengan mengirim terminal Internet Starlink ke Ukraina. Kyiv berterima kasih luar biasa, karena layakan Starlink membuat informasi perang di Ukraina tersebar ke seluruh dunia.

Orang terkayat di dunia itu telah menyumbang 35 ribu terminal. Namun sempat muncul kabar SpaceX tidak akan memberi layanan gratis lagi kepada Ukraina, dan mengirim tagihan ke Pentagon.

Kabar ini sempat meresahan Ukraina. Terakhir, Musk menawarkan ide penyelesaian damai Mokswa dan Kyiv. Ukraina menolak mentah-mentah gagasan itu, karena akan kehilangan Krimea dan wilayah-wilayah yang dianeksasi Rusia.

Penolakan itu sangat keras, yang ditandai dengan masuknya nama Elon Musk dalam daftar bunuh di situs Mirotvorets. Musk dikabarkan sempat ketakutan, meski beberapa jam kemudian foto Musk hilang dari situs itu.

Back to top button