Patung Vladimir Lenin Hadir Lagi di Melitopol, kota di Ukraina yang Direbut Rusia
- Tujuh tahun lalu patung Vladimir Lenin dicopot dari alun-alun kota, tapi tak dihancurkan.
- Rusia mengeluarkan lagi patung itu dan memasangnya.
JERNIH — Otoritas pendudukan Rusia di Melitopol, selatan Ukraina, Sabtu 4 November mengeluarkan dan memasang kembali patung Vladimir Lenin tujuh tahun setelah dirobohkan.
Vladimir Rogov, kepala wilayah Zaporizhzhia yang dilantik Moskwa, memposting foto para pekerja mengembalikan patung pemimpin Bolshevik itu dan memberi penghormatan.
“Setelah tujuh tahu menghilang, Vladimir Lenin kembali ke tempatnya di Melitopol,” kata Rogov seperti dikutip The Moscow Times.
Otoritas kota, menurut Rogov, menurunkan patung itu tahun 2015 tapi tidak menghancurkannya. Ukraina membongkar patung Lenin di seluruh negeri setelah Revolusi pro-Uni Eropa tahun 2014 yang menggulingkan rezim dukungan Moskwa di Kyiv.
Penghancuran patung pendiri Bolshevik dan Uni Soviet dilihat Moskwa sebagai upaya melepaskan diri dari pengaruh Rusia dan masa lalu. Moskwa mengutuk langkah itu.
Sampai saat ini hampir sekujur Rusia memiliki patung Vladimir Lenin di alun-alun pusatnya. Artinya, masih mengangankan kejayaan Uni Soviet berulang.
Melitopol jatuh ke tangan Moskwa di awal ofensif 24 Februari. Tidak ada jaminan kota ini akan sekian lama berada di tangan pendudukan Rusia.