Crispy

Rusia Jarah Museum Kherson, Boyong Isinya ke Krimea

  • Sejumlah lukisan karya seniman terkenal dibawa dengan truk besar.
  • Pihak Museum Taurida membenarkan telah menerima lukisan dari Museum Kherson.

JERNIH — Pejabat Museum Senin Oleksii Shovkunenko mengatakan tentara Rusia meninggalkan Kherson dengan membawa sejumlah lukisan ke Krimea.

The Moscow Times menulis lukisan-lukisan yang dijarah adalah hasil karya Ivan Pokhitonov, Pyotr Sokolov, Leonid Chichkan dan Mykhailo Andriienko-Nechytailo. Semuanya diangkut dengan truk ke Museum Taurida pada awal November.

“Lukisan-lukisan itu dibawa dengan truk tanpa plat nomor,” ujar pejabat Museum Seni Kherson dalam posting di Facebook.

Museum Taurida di Simferopol, Krimea, Kamis 10 November membenarkan kedatangan lukisan-lukisan yang akan menambah koleksinya.

Andrei Malgin, direktur Museum Taurida, mengatakan; “Karena pemberlakuan darurat militer di Kherson, saya diperintah mengambil koleksi lukisan Museum Seni Oleksii Shovkunenko di Kherson dan menyimpannya sementara di Museum Taurida.”

Koleksi lukisan, masih menurut Malgin, akan dikembalikan ke pemilik yang sah setelah keadaan membaik.

Museum Seni Oleksii Shovkunenko di Kherson, terletak di pusat kota, ditutup sejak jatuh kota jatuh ke tangan Rusia pada hari-hari awal invasi.

Seorang warga Kherson yang menyaksikan penjarahan itu mengatakan lukisan-lukisan itu dimasukan ke dalam mobil besar tanpa perlindungan apa pun. Bahkan lukisan dibawa tidak dalam kemasan.

“Penjarahan itu berlangsung tiga hari. Mereka mengambil semua lukisan,” kata warga Kherson itu kepada Novaya Gazeta. “Tentara Rusia kini lebih hati-hati saat menjarah. Mereka tidak lagi membawa mesin cuci dan perangkat elektronik lainnya, tapi membawa barang-barang bernilai tinggi.”

Maret lalu, Kyiv menuduh rusia menjarah lebih 2.000 karya seni dari Museum Kuindzi Mariupol. Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko mengatakan; “Rusia sedang berusaha menghancurkan segala sesuatu yang berhubungan dengan warisan budaya Ukraina.”

Rusia, menurut Tkachenko, menghancurkan dan merusak lebih 500 museum dan institusi budaya di Ukraina sejak perang dimulai.

Back to top button