Crispy

Melawan Netflix, Arkeolog Mesir Rilis Film Dokumenter Cleopatra

  • Di sejumlah negara ada seruan memboikot Netflix, yang dianggap menulis ulang sejarah.
  • Film dokumenter Cleopatra disutradari kulit putih Curtis Ryan Woodside.

JERNIH — Zahi Hawass, seorang arkeolog Mesir, Rabu 9 Mei merilis film dokumenter Cleopatra bersamaan pemutaran Queen Cleopatra, film produksi Netflix yang menggambarkan ratu Mesir itu berkulit hitam.

Cleopatra, yang disutradarai Curtis Ryan Woodside, berdurasi 90 menit dan dirilis di YouTube. Hawass mengatakan film itu dibuat berdasarkan kisah nyata penguasa terakhir Dinasti Ptolemeus yang bertahta di Mesir.

Selama sekian pekan pakar dan pejabat Mesir marah atas streaming Queen Cleopatra produksi Netflix. Dalam streaming Netflix itu Celopatra diperankan Adele James, aktris kulit hitam Inggris.

Arkeolog Mesir, bukan hanya Hawass, bersikeras Cleopatra berkulit putih, bukan hitam.

“Saya tidak menentang orang kulit hitam, tapi saya menyatakan faktanya tidak ada ratu asal Makedonia yang berkulit hitam,” kata Hawass, mantan menteri purbakala dan pariwisata Mesir, dalam film dokumenter itu.

April lalu Kementerian Purbakala Mesir memulai perdebatan dengan mengatakan sejarah Cleopatra adalah sejarah kulit putih dan helenistik.

Queen Cleopatra diproduksi Jada Pinkett Smith, istri Will Smith yang notabene kulit hitam. Menurut Netflix, film itu adalah fitur pemeragaan ulang berdasarkan wawancara akar.

Cleopatra adalah ratu terakhir Dinasti Ptolemeus, yang berasal dari Yunani dan memerintah Mesir antara 332 dan 30 SM. Ia lahir sekitar tahun 69 SM, sangat cantik, dengan warna kulit yang sebagian besar terbuka untuk interpretasi.

Setelah trailer Queen Cleopatra muncul, sebuah petisi online — yang menuduh Netflix menulis ulang sejarah — mengumpulkan 40 ribu tanda tangan pada akhir April.

“Di sejumlah negara beberapa orang menyeru agar Netflix dilarang karena kontennya menyinggung Mesir dan nilai-nilai kekeluargaan,” kata Saboura al-Sayyed, legislator Mesir.

Namun, Netflix bukan yang pertama mengklaim Cleopatra berkulit hitam. Tahun 2009 sebuah film dokumenter BBC menyatakan Cleopatra memiliki darah Afrika. Anehnya, pernyataan itu lolos tanpa insiden.

Back to top button