Crispy

Elon Musk Segera Copot ‘Burung Biru’ dari Twitter

  • Sejak Twitter Corporation menjadi X Corp, Elon Musk masih menggunakan nama Twitter dan burung biru.
  • Kini, Elon Musk merasa perlu melakukan rebranding Twitter untuk mengeluarkan potensi platform.

JERNIHElon Musk, Minggu 24 Juli, mengumumkan akan membuang logo burung biru segera setelah logo yang mencerminkan merk X Corp muncul.

“Kami akan segera mengucapkan selamat tinggal kepada merk twitter dan secara bertahap kepada semua burung,” Musk berkicau di akun-nya.

Dalam posting terpisah, Musk menulis; “Jika logo X Corp cukup bagus diposting malam ini, kami akan menayangkannya di seluruh dunia besok.”

Musk mengkonfirmasi lagi rencananya dalam obrolan audio Twitter Spaces, dengan mengatakan pembuatan logo seharusnya sudah dilakukan sejak lama.

Tidak jelas apakah Musk benar-benar memiliki ide untuk logo X Corp, atau apakah mengharapkan pengguna Twitter menyumbang tenaga untuk membuatnya.

Ribuan orang telah menawarkan kandidat potensial logo baru. Beberapa di antaranya masih mempertahankan gambar burung, meski yang lain mempertanyakan langkah itu mengingat Twitter sendiri mengakui logo burung biru adalah aset paling terkenal.

Twitter bergabung dengan X Corp, April lalu, tapi tidak lagi sebagai perusahaan sendiri meski Musk terus menggunakan nama Twitter dan logo burung biru.

Musk membeli Twitter dengan tujuan mengubahnya menjadi aplikasi segala seperti WeChat China dalam tiga sampai lima tahun ke depan. X Corp akan menawarkan layanan perbankan, belanja, SMS, telepon, pemesanan perjalanan, perdagangan saham, dan layanan lainnya.

Namun Musk mengalami kesulitan meyakinkan pengguna Twitter untuk membayar iuran platform. Itu terlihat dari sedikitnya, atau hanya 200 ribu orang, yang mendaftar sebagai pelanggan Twitter Biru.

Sebagai upaya memaksa orang menggunakan Twitter Blue, pelanggan gratis dibatasi hanya bisa melihat 1.000 cuitan per hari. Yang terjadi adalah eksodus pengguna.

Saat itu eksodus terjadi, Meta Platform meluncurkan Threads — aplikasi buatan Mark Zuckerberg yang diramalkan akan menjadi pembunuh Twitter.

Musk tidak punya pilihan selain rebranding Twitter, sesuatu yang sebenarnya telah direncanakan sejak Juni 2022 atau sebelum Threads muncul.

Back to top button