Crispy

2022, Ridwan Kamil Targetkan 40 Juta Wisatawan ke Jabar

Target kita antara 36 juta sampai 40 juta wisatawan. Mudah-mudahan terus meningkat, sehingga sampai ke level yang dulu pernah di puncak kejayaan tahun 2018, sekitar 60 jutaan

JERNIH – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil optimistis 2022 merupakan tahun pemulihan ekonomi pasca – Covid-19 dan menargetkan, untuk tingkat kunjungan ke Jabar mencapai 40 jutaan wisatawan.

“Saya berharap di tahun ini kunjungan wisatawan  terus mengalami kenaikan seperti masa kejayaan wisatawan Jawa Barat pada 2018,” ucap Gubernur, saat menghadiri acara West Java Calender of Event 2022 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (15/02/2022).

“Semoga sumbangan pariwisata Jawa Barat di tahun 2022 bisa meningkat. Target kita antara 36 juta sampai 40 juta wisatawan. Mudah-mudahan terus meningkat, sehingga sampai ke level yang dulu pernah di puncak kejayaan tahun 2018, sekitar 60 jutaan,” katanya.

Ada beberapa indikator yang membuat dirinya optimistis sektor pariwisata bisa bangkit dan meraup banyak wisatawan. Pertama, jika pandemi Covid-19 akibat Omicron segera melandai.

Berikutnya adalah pertumbuhan ekonomi Jabar  kini sudah mulai kembali “rebound”. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jabar tumbuh sebesar 3,74 persen atau membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi 2,52 persen (year on year/yoy).

“Ekonomi kita sudah tumbuh di atas tiga persen. insyaallah, varian Omicron terkendali, dan tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) tidak terlalu tinggi per harinya, hanya 20 persenan,” ujarnya.

Oleh karena itu Gubernur mengajak semua pihak untuk sama-sama memajukan pariwisata Jabar. Misalnya, dari sisi masyarakat umum, Ridwan Kamil mengajak untuk kembali berwisata ke Jawa Barat.

Namun Gubernur juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker hingga menjaga jarak. Pasalnya, saat ini situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir sepenuhnya.

Sedangkan bagi pengelola tempat wisata, Gubernur berpesan agar konsisten dalam penerapan kedisiplinan prokes. Contohnya adalah dalam penerapan aplikasi Peduli Lindungi yang perlu dimaksimalkan kembali.

“Tolong semangati kawan-kawan, silahkan berwisata, tapi tetap disiplin protokol kesehatan bagi wisatawan. Untuk pengelola wisata, tolong (penerapan) Peduli Lindungi dimaksimalkan, sehingga bisa memilah mana pengunjung yang memiliki potensi Covid-19, dan mana yang sudah aman. Dengan begitu kita bisa move on  dan produktif membangun pariwisata Jawa Barat,” jelasnya.

Gubernur juga menyinggung, dari sisi pemerintah, Pemda Provinsi Jabar akan kembali membangun beberapa infrastruktur sebagai penunjang pariwisata. Tak hanya itu, ada beberapa acara juga yang akan dilaksanakan untuk menarik wisatawan ke Jabar.

“Kita ingin memulihkan, mengembangkan, dan membangun fasilitas pariwisata dan event karena Jabar mempunyai kapasitas untuk menjadi provinsi terbaik dari ekonomi pariwisata,” ujarnya.

“Kita menghadirkan Calender of Event, ada 50 agenda besar yang kita kurasi. Sebenarnya ada 500-an, tapi yang dikurasi agar bisa mewakili wajah pariwisata Jabar lebih kurang ada 50 dari seluruh kota/kabupaten. Salah satunya desa wisata akan menjadi kebanggaan di Jawa Barat,  dan yang sekarang juga lagi tren, yaitu aktivitas luar ruang,” katanya. [*]

Back to top button