Crispy

Aitana Bonmati Samai Rekor Messi di Ballon d’Or

Trofi Ballon d’Or pria digenggam Dembele, tetapi tropi untuk wanita milik pebola perempuan Barcelona. Bahkan tiga kali berturut-turut. Siapa Bonmati?

JERNIH – Di dunia sepak bola wanita yang semakin kompetitif, Aitana Bonmatí berdiri sebagai sosok yang tak tergoyahkan. Pada 22 September 2025, gelandang Barcelona dan timnas Spanyol ini resmi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or Féminin untuk ketiga kalinya secara beruntun, menyamai rekor Lionel Messi di kategori pria.

Prestasi ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga bukti dominasinya dalam memimpin klub dan negara menuju puncak kesuksesan. Mari kita telusuri perjalanan luar biasa wanita berusia 27 tahun ini.

Aitana Bonmatí lahir pada 18 Oktober 1998 di Sant Pere de Torruella, dekat Santa Coloma de Farners, Spanyol. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat alami di lapangan hijau. Bergabung dengan akademi La Masia milik FC Barcelona pada usia 12 tahun, Bonmatí menjadi salah satu pionir generasi emas sepak bola wanita Spanyol. Debut profesionalnya untuk tim utama Barcelona Femeni terjadi pada 2016, dan sejak itu, ia tak pernah berhenti berkembang.

Gaya bermainnya yang cerdas, visi permainan luar biasa, serta kemampuan mengontrol tempo pertandingan membuatnya dijuluki “putri lapangan” oleh para penggemar. Bonmatí bukan hanya pemain yang mencetak gol, tapi juga otak di balik serangan timnya, mirip dengan Andrés Iniesta di era emas Barcelona pria.

Musim 2024/25 menjadi babak baru dalam karir Bonmatí bersama Barcelona. Meskipun timnya gagal meraih gelar Liga Champions Wanita setelah kalah 1-0 dari Arsenal di final, Bonmatí tetap menjadi pilar utama. Ia memimpin Blaugrana meraih treble domestik: Liga F (liga Spanyol), Copa de la Reina, dan Spanish Super Copa. Kontribusinya tak ternilai—ia mencetak gol krusial, memberikan assist cerdas, dan menjaga kestabilan lini tengah.

Puncaknya adalah performa heroiknya di Liga Champions, di mana ia menjadi satu-satunya pemain Barcelona yang tampil gemilang di final. Prestasi ini membuatnya unggul atas pesaing seperti Mariona Caldentey (sekarang di Arsenal), Alessia Russo dari Inggris, dan rekannya sendiri, Alexia Putellas, yang finis keempat.

Di level internasional, Bonmatí membawa Spanyol ke final Women’s EURO 2025, melanjutkan momentum setelah kemenangan Piala Dunia 2023. Ia mencetak gol penting di perpanjangan waktu semifinal melawan Swiss, memastikan La Roja lolos ke babak akhir. Sayangnya, Spanyol kalah melalui adu penalti dari Inggris di final, dengan penalti Bonmatí yang diselamatkan kiper lawan.

Meski berakhir dengan kekecewaan, peran Bonmatí dalam membawa Spanyol ke dua final berturut-turut menegaskan statusnya sebagai pemimpin. Sebelumnya, ia juga memenangkan FIFA Best Women’s Player pada 2023 dan 2024, menambah daftar trofi panjangnya.

Acara Ballon d’Or 2025 di Paris menjadi panggung sempurna bagi Bonmatí. Ia mengalahkan semua kandidat untuk meraih penghargaan ini ketiga kalinya, menjadi pemain wanita pertama yang mencapainya. “Ini ketiga kalinya berturut-turut, dan aku masih tak percaya. Terima kasih kepada France Football—prestasi ini bisa diraih siapa saja, tapi aku bersyukur,” katanya dalam pidato penerimaannya.

Malam itu juga dirayakan oleh sesama pemain Spanyol: Lamine Yamal (Barcelona) memenangkan Kopa Trophy pria, sementara Vicky López (Barcelona) meraih versi wanitanya. Barcelona sendiri menjadi klub tersukses sepanjang sejarah Ballon d’Or dengan 17 kemenangan, enam di antaranya dari Messi dan tiga dari Bonmatí.

Aitana Bonmatí selain seorang bintang, juga inspirasi bagi generasi muda. Ia aktif dalam advokasi kesetaraan gender di sepak bola dan mendukung isu sosial. Dengan usia yang masih muda, Bonmatí diprediksi akan terus mendominasi, terutama menjelang Piala Dunia Wanita 2027.

Prestasi Ballon d’Or 2025 ini menegaskan bahwa Bonmatí adalah yang terbaik di dunia saat ini. Seperti yang dikatakan penggemar di media sosial, “Ia adalah Iniesta versi wanita—dan tak ada yang bisa menandingi pengaruhnya.” (*)

BACA JUGA: Ballon d’Or 2025 Diraih Pemain Paris Saint-Germain Ousmane Dembele

Back to top button