CrispyDesportare

Al-Fatiha Mengalun dari Ruang Ganti Saat Maroko-Spanyol Adu Penalti

  • Di lapangan, pemain yang menunggu giliran menembak tak berhenti melafal Al-Fatiha.
  • Pembuat video dipuji karena mampu menangkap imajinasi dunia Muslim jazirah Arab.

JERNIH — Ada peristiwa menarik sebelum adu penalti Maroko-Spanyol yang luput dari perhatian media massa, yaitu ritual membaca Al-Fatiha.

Suasana ini ditangkap salah satu staf timnas Maroko, merekamnya dengan ponsel, dan mempostingnya di media sosial.

Dimulai dengan pidato pelatih Walid Regragui yang mementukan penembak penalti dan meminta berkonsentrasi sebelum melepas tembakan. Di akhir pidato Regragui meminta pemain dan semua staf membaca Al-Fatiha.

Perintah itu disambut semua pemain staf timnas dengan melafalkan Al-Fatiha. Ada yang hanya sekali, tapi sebagian besar melakukannya berkali-kali.

Ada yang membaca sedikit keras, tapi kebanyakan melafalkan dengan suara lirih. Di lapangan, pemain yang menunggu giliran menembak penalti dan mereka yang tidak menjalani tugas itu, juga melakukannya.

Setelah tembakan Achraf Hakimi melepas tembakan gaya Antonin Panenka untuk mengecoh penjaga gawang Unai Simon, dan memastikan kemenangan Maroko, sejumlah staf menjatuhkan lutut ke tanah, bersujud dan menangis.

Daily Sabah menulis banyak fans sepak bola di jazirah Arab memuji video itu. Pujian tertinggi ditujukan kepada staf timnas Maroko yang mampu menangkap imajinasi dunia Muslim.

Atlas Lions, julukan timnas Maroko, memainkan sepak bola sederhana tapi mampu mencapai perempat final dengan hanya kebobolan satu gol. Maroko menambahkan unsur keimanan dalam kemenangan bersejarah atas Spanyol.

Back to top button