Di lain pihak, Menko Polhukam Mahfud MD yang juga pernah duduk sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menepis anggapan sejumlah pihak yang menilai bakal ada konflik kepentingan dari pernikahan kedua insan tersebut.
JERNIH-Setelah ramai menjadi pusat perhatian bahkan perbincangan paling baru, akhirnya, Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman buka suara terkait rencananya meminang adik kandung dari Presiden Jokowi. Meski tak banyak melemparkan komentar, dia mengembalikan semuanya kepada Allah SWT.
Begitu juga soal permintaan banyak pihak yang memintanya mundur dari posisi Ketua MK sebab khawatir ada konflik kepentingan dalam penanganan perkara di sana, Anwar tak berkomentar sama sekali.
“Udah ya, nanti tunggu tanggal mainnya,” kata Anwar usai pelantikan DPP PA GMNI di kawasan Jakarta Selatan, pada Sabtu 26 Maret.
Berdasar informasi yang sudah santer beredar, pernikahan antara Anwar Usman dan Idayati, akan digelar pada Mei tahun ini. Pasca itu, resepsi bakal di laksanakan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat sebagai tanah kelahiran Anwar.
Di lain pihak, Menko Polhukam Mahfud MD yang juga pernah duduk sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menepis anggapan sejumlah pihak yang menilai bakal ada konflik kepentingan dari pernikahan kedua insan tersebut.
“Ndak ada konflik kepentingan. Orang menikah itu ndak ada konflik kepentingan dengan jabatan. Itu manusiawi,” kata Mahfud kepada wartawan di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (26/3).[]
