Arab Saudi Peringatkan Agar Jangan Sembarangan Beli Siwak
Sebaiknya membeli miswak yang dikemas vakum, dalam kantong steril dan tertutup rapat, dengan tanggal kedaluwarsa tertulis di atasnya.
JERNIH – Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA) menyarankan orang untuk memeriksa sumber siwak sebelum membeli dan menggunakannya untuk menghindari jenis yang terkontaminasi dan berjamur.
Siwak, sikat gigi alami dengan khasiat obat, adalah ranting yang digunakan oleh mayoritas orang di negara-negara Muslim untuk menyikat gigi. Yang berwenang menjelaskan bahwa siwak adalah bagian dari akar, batang atau cabang tanaman dan pohon yang digunakan untuk membersihkan dan mengharumkan mulut dan gigi.
Tanaman yang paling terkenal yang banyak diambil untuk siwak adalah arak, nimba dan basham. Di Arab Saudi dan banyak negara Arab lainnya, kebanyakan orang menggunakan tongkat atau ranting dari arak, pohon Salvadora persica. Ini disebut sebagai tongkat kunyah.
SFDA mendesak untuk memastikan penggunaan siwak yang aman, dengan mengatakan bahwa kehati-hatian harus dilakukan saat membeli produk siwak dengan menjauh dari sumber yang tidak diketahui. Hal ini mengingat risiko terkontaminasi, atau dari akar pohon yang tidak dapat digunakan atau membusuk, atau mungkin direndam dengan zat yang tidak diketahui untuk memberikan rasa pedas.
SFDA menekankan pentingnya kebersihan dan pencucian yang baik dari siwak sebelum digunakan dengan sering memotong bulu, dan menghindari menempatkannya di saku yang terkena kotoran. Pihak berwenang mencatat pentingnya membeli miswak yang dikemas vakum, yang berada dalam kantong steril dan tertutup rapat, dengan tanggal kedaluwarsa tertulis di atasnya untuk melindunginya dari paparan sumber polusi.
Pihak berwenang memperingatkan agar tidak membeli produk-produk yang memiliki klaim medis, seperti menggunakan siwak sebagai pengobatan kerusakan gigi atau penyakit gusi, karena itu hanya fungsinya hanya untuk pembersihan dan pencegahan penyakit. [Saudigazette]