Crispy

Arkeolog Temukan Pabrik Bir Era Firaun Narmer

  • Peneliti Inggris yang kali pertama berteori adanya pabrik bir.
  • Arkeolog Inggris dan AS menemukan lokasi pabrik dan menggalinya.
  • Mesir punya destinasi wisata baru warisan Firaun.

JERNIH — Sejak kapan manusia mengenal dan mengkonsumsi bir?

Arkeolog Mesir, setelah menggali dan meneliti sebuah situs di Abydos, menjawab; sejak 5.000 tahun lalu. Situs yang digali adalah sisa-sisa pabrik bir yang diperkirakan menghasilkan 22.400 liter bir pada masa keemasannya.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan situs terletak di kota kuno di tengah gurun, kira-kira tujuh mil sebelah barat Sungai Nil.

Dalam posting Facebook, otoritas Mesir mengatakan pabrik bir diperkirakan dibangun dan berproduksi di era Firaun Narmer, raja yang berjasa menyatukan Mesir kuno.

Pabrik berdiri dari delapan bagian, masing-masing berukuran 66 kaki kali 8 kaki, atau 20,1 meter kali 2,4 meter.

Tahun 1990-an, peneliti Inggris mengatakan Abydos punya pabrik bir tapi lokasinya tidak diketahui. Sampai pergantian abad arkeolog masih terus mencari.

Tim arkeolog Mesir dan AS, dipimpin Matthew Adams dan Profesor Deborah Vischak, menemukan lokasi pabrik itu. Sejak saat itu arkeologi secara intensif dan hati-hati melakukan penggalian.

Setelah sekian tahun, pabrik bir era Firaun itu terlihat, dan mengundang banyak pakar menelitinya.

Back to top button