Crispy

AS Dituding Timbun Vaksin Corona

Sementara banyak negara miskin yang kesulitan mendapat vaksin.

JERNIH-Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, menemukan lebih dari 27 juta dosis vaksin Moderna dan 35 juta dosis dari Pizier Inc, BioNtech yang tak terpakai, disimpan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).

Temuan itu mendorong para tokoh-tokoh kesehatan masyarakat AS menyerukan, agar vaksin tersebut segera dikirim ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk India.

“Anda melihat pasokan melebihi permintaan di sini dan Anda hanya tahu ada dosis berlebih,” kata seorang dokter dan profesor di University of California, Monica Gandhi, pada Sabtu (15/5/2021) lalu, dikutip dari Bloomberg.

Belasan surat telah ditulis Monica agar AS mengirimkan vaksin Moderna ke India. Namun ternyata mengemas dan mengirim vaksintersebut juga memiliki permasalahan sendiri.

Vaksin Corona milik Pemerintah AS yang tak terpakai berada di puluhan ribu lokasi, vaksin itu ada di fasilitas negara bagian, apotek lokal, lokasi vaksinasi dan lokasi-lokasi yang lain. Mengumpulkan dan mengirim mereka ke luar negeri bukan upaya mudah. Jadi tidak ada persediaan puluhan juta dosis Moderna yang siap diberangkatkan.

Amerika Serikat diketahui menjadi negara yang memimpin dunia dalam membeli vaksin jenis messenger RNA yang terbukti paling efektif melawan Covid-19. Kini negara tercatat paling banyak menimbun pasokan vaksin yang tidak digunakan.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendorong sejumlah negara kaya untuk menyumbangkan persediaan vaksin Corona milik negaranya yang berlebih kepada negara-negara miskin.

Himbauan WHO itu menanggapi rencana negara-negara kaya yang akan melakukan vaksinasi corona terhadap anak-anak dan remaja.

Pemerintah AS saat ini berupaya melakukan vaksinasi pada warganya dengan target 70 persen warga sebelum 4 Juli 2021.

Bahkan Sejumlah kebijakan diluncurkan agar orang dewasa bersedia divaksin. Kebijakan itu seperti membebaskan warga yang telah divaksinasi dari pemakaian masker.

Untuk mendorong warga melakukan vaksinasi Coronag, Gubernur Ohio Mike DeWine, melalui Twitter resminya menawarkan undian berhadiah US$1juta (sekitar Rp14,3 miliar) untuk mereka yang telah disuntik lengkap vaksin Corona. Undian tersebut berlakuk setiap minggu selama lima pekan berturut-turut.

Sementara West Virginia, menawarkan bonus tabungan untuk warga berusia 16-35 tahun yang mau iku program vaksinasi. Dinegara bagian itu kelompok usia ini lebih enggan untuk menerima vaksin. (tvl)

Back to top button