Houston — Doug Hurley dan Bob Behnken, dua astronot SpaceX, tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
“Kami merapat, docking selesai,” kata salah satu kru peluncuran SpaceX.
“Merupakan kehormatan menjadi bagian kecil dari upaya sembilan tahun mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” lanjutnya.
Kapsul Dragon, yang membawa Hurley dan Behnken, docking otomatis tanpa bantuan yang diperlukan. Jika docking tak mulus, Hurley dan Benhken akan mengambil alih secara manual.
Ini kali pertama pesawat ruang angkasa yang dibangun dan dimiliki secara pribadi membawa astronot ke ISS. Badan Ruang Angkasa AS (NASA) menganggap sukses ini akan merevolusi bisnis luar angkasa, yang membentang dari Bulan ke Mars.
Docking terjadi setelah 19 jam perjalanan roket Falcon 9 yang dibangun SpaceX meluncur Sabtu lalu dari Kennedy Space Center.
Peluncuran pertama dalam satu dekade disaksikan publik yang memadati pantai Florida, jembatan, dan kota terdekat.
Beberapa jam sebelum docking, Hurley dan Behnken melaporkan kapsul bekerja dengan baik. Mereka mengambil gambar kapsul, untuk kepentingan markas SpaceX di Hawthore, California, dan Johnson Space Center di Houston.
Berkilau putih di bawah sinar matahari, kapsul Dragon terlihat beberapa mil dari ISS dengan hidung terbuka memperlihatkan kait docking. Kapsul tampak semakin besar, saat menutup celahnya.
Hurley dan Behnken mengambil alih kontrol, dan melakukan sedikit uji coba sebagai bagian dari uji terbang, sebelum kembali ke kendali otomatis untuk pendekatan terakhir.
NASA belum memutuskan berapa lama Hurley dan Behnken akan menghabiskan waktu di ruang angkasa. Yang pasti, keduanya akan berada di ISS antara satu sampai empat bulan.
Mereka akan bergabung dengan satu warga AS dan dua warga Rusia untuk melakukan percobaan, kemungkinan pemasangan baterei baru.
