- Selandia Baru, tetangga Australia, ternyata punya tingkat minum alkohol terendah.
- Orang Meksiko sangat kecil kemungkinan minum sampai mabuk.
JERNIH — Australia kini punya julukan resmi, yaitu negeri para peminum alkohol terberat di planet ini.
Julukan itu disematkan Global Drug Survey setelah meminta 32 ribu orang ari 22 negara berbeda untuk memantau konsumsi alkohol di negara masing-masing sepanjang tahun 2020. Tujuan survei, mendapatkan gambaran tentang kebiasaan minum alkohol secara global.
Hasilnya, orang Australia rata-rata mabuk 27 kali sepanjang tahun, dua kali lipat rata-rata global yang hanya 15. Rata-rata orang Australia minum alkohol dua malam per pekan, tapi menjadi sangat mabuk sekitar satu kali setiap dua pekan.
Menariknya, wanita Australia mengonsumsi alkohol lebih sering dibanding pria. Ini menghancurkan stereotipe bahwa pria Australia adalah peminum paling berat.
Orang-orang Down Under, julukan untuk warga Australia, selalu dikenal karena kecintaan mereka pada bir dan anggur. Jadi, Australia adalah para pemabuk sepanjang 2020 karena mereka berhasil menghindari penguncian akibat pandemi Covid-19.
Bar dan klub beroperasi seperti biasa, dan Australia hanya mengalami penutupan ketat pertengahan 2021, ketika varian Delta menyebar.
“Ini mungkin ada hubungan dengan Australia sebagai negara dengan peringkat tertinggi untuk frekuensi mabuk,” kata peneliti Global Drug Survey Dr Monica Barratt kepada The Latch, organisasi media Australia.
AS berada di tempat ketiga, dengan rata-rata mabuk 23 kali sepanjang tahun 2020. Diikuti Inggris, dengan 22,5 kali mabuk per tahun, dan Kanada dengan 22 kali.
Selandia Baru, tetangga Australia, adalah negara dengan tingkat minum alkohol terendah. Penduduk Kiwi, julukan Selandia Baru, rata-rata mabuk 10 kali per tahun.
Meksiko punya Tequila, minuman yang mendunia, tapi orang negeri itu tidak identik dengan mabuk. Setiap orang Meksiko rata-rata hanya beberapa kali mabuk.
Namun, survei itu menyebutkan kebanyakan orang Australia menyesali menghabiskan malam dengan minuman keras. Sebanyak 24 persen orang Australia menyesal minum sampai mabuk. Bandingkan dengan rata-rata global yang 21 persen menyesal setelah minum banyak alkohol.
