Australia Suntik Mati 90 Lumba-lumba Besar yang Terdampat di Pantai Terpencil

- Nama lain hewan ini adalah paus pembunuh palsu, karena tengkorak kepalanya sama dengan orca.
- Berat lumba-lumba itu rata-rata satu ton, yang membuat pengapungan kembali ke laut sangat sulit.
JERNIH — Penjaga satwa liar Australia, Rabu 19 Februari, mulai menyuntik mati 90 lumba-lumba yang terdampar massal di pantai terpencil setelah upaya mengapungkan kembali hewan itu ke laut gagal total.
“Setelah penilaian dokter hewan ahli, kami memutuskan menyuntik mati hewan-hewan ini,” kata Shelley Graham, pengawas insiden, kepada wartawan.
Sekawanan 157 lumba-lumba dari spesies yang kurang dipahami ditemukan terdampar di pantai terpencil Pulau Tasmnia di selatan Australia. Departemen Lingkungan Tasmania mengatakan 90 yang selamat semakin stress setelah sekian lama terpapar terik matahari dan angin kencang. Sebelumnya, 136 dari 157 lumba lumba terdampar masih hidup.
Shelley Graham mengatakan kemungkinan seluruh dari 90 lumba lumba akan disuntik mati untuk mengakhiri penderitaan hewan itu.
Hasil analisis sementara menyebutkan hewan itu adalah anggota spesies lumba lumba besar, yang dikenal sebagai paus pembunuh palsu. Hewan itu diberi nama sesuai bentuk tengkorak mereka yang mirip orca.
Upaya mengapungkan kembli lumba-lumba itu, yang berat masing-masing mencapai satu ton, kemungkinan tidak akan berhasil.
“Ini mungkin lokasi tersulit yang pernah saya lihat dalam 16 tahun bertugas di Tasmania. Lokasinya sangat terpencil, aksesnya sulit,” kata Kris Carlyon, ahli biologi.
Menurutnya, tim penyelamat telah bekerja keras tapi kehabisan pilihan untuk mengapungkan hewan ini ke laut.
Puluhan lumba-luba berkulit gelap dan ramping itu terlihat sepanjang Selasa berkubang di pasir basah, saat air pasang dangkal menghantam mereka.
Carlyon juga mengatakan; “Euthanasia hewan seberat satu ton bukan tindakan mudah.” Ia juga mengatakan sangat umum kawanan paus pembunuh palsu terdampar di pantai-pantai Australia.