Badai Salju Ekstrem di AS Tewaskan 26 Warga
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut.
JERNIH – Korban jiwa akibat badai salju yang menerpa Amerika Serikat (AS) terus bertambah. BBC melaporkan korban meninggal di Kota Buffalo, New York bertambang 28 orang. Total korban tewas menjadi 62 orang, pada Rabu (28/12/2022).
Pejabat di Erie County New York, yang mencakup wilayah Buffalo, mengatakan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut. “Semua angka belum menyusul saat ini,” kata Wali Kota Buffalo Byron Brown.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa beberapa kematian karena serangan jantung saat membersihkan salju, dengan negara bagian Buffalo mengeluarkan peringatan ‘Shovel Smart’ guna memberi tahu orang-orang, bahwa terlalu banyak mengeluarkan tenaga dari menyekop salju dapat menyebabkan serangan jantung atau cedera punggung.
“Sementara tiga kematian tambahan dikonfirmasi pada Selasa pagi, dua kematian yang telah dilaporkan sebelumnya dianggap terkait badai,” tambahnya.
Selain korban jiwa, dilaporkan juga hingga saat ini ribuan orang masih terputus pasokan listriknya, terperangkap dalam badai musim dingin dahsyat yang melanda Amerika Utara itu.
Tercatat lebih dari 4.000 orang di daerah itu harus hadapi dinginnya cuaca tanpa listrik. Brown memperkirakan pada puncak badai, ada sekitar 20.000 orang tanpa listrik. “Kami tahu bahwa jumlah di distrik (Erie) lebih besar,” ucapnya.
Saat ini pihak otoritas sudah menugaskan 100 petugas polisi militer dan polisi, sebagai pasukan tambahan yang dikerahkan untuk membantu mengendalikan lalu lintas di daerah tersebut.
Sementara itu, badai salju di AS ini juga memaksa pembatalan ribuan penerbangan, termasuk sekitar 4.700 pada Selasa pagi waktu setempat. Ribuan penumpang telah terdampar di bandara seluruh penjuru Amerika.[*]