Crispy

Berapa Fakta Kasus Pengemudi Fortuner Acungkan Senjata Mengaku Aparat

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang mengacungkan senjata api dengan profiling nomor kendaraan yang digunakannya

JERNIH-Sebuah video viral di media sosial berisi seorang laki-laki mengendarai Fortuner tengah mengacungkan benda menyerupai senjata api. Video yang viral tersebut dinarasikan tentang pengemudi kendaraan tersebut yang menabrak pengendara sepeda motor namun tidak mau turun malah memamerkan senjata api dan pamit meninggalkan lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, pada Jumat (2/4/2021) menjelaskan bahwa pihaknya telah menciduk seorang pengemudi mobil bermana Mohamad Farid Andika (MFA) yang viral melalui media sosial karena diduga menodongkan senjata api di kawasan Duren Sawit,Jakarta Timur.

“Kami sudah periksa dan olah tempat kejadian perkara,”.

Video diunggah oleh @jakarta.terkini menyebut kejadian itu terjadi di kawasan BKT, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (2/4) sekira pukul 02.00 Wib. Berikut beberapa fakta terkait kasus tersebut;

Pelaku dikenali dari kendaraannya

Pengendara mobil Fortuner warna hitam dikenali setelah polisi melakukan pelacakan profiling terhadap nomor kendaraan B 1673 SJV. Dari data kemdaraan tersebut SJV, tim kemudian mengetahui kalau kendaraan tersebut beralamat di daerah Patal Senayan, Jakarta Selatan,

Ditangkap di parkiran pusat perbelanjaan

MFA ditangkap di parkiran pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Selatan. Sebelumnya polisi menyambangi rumahnya di kawasan Permata Hijau namun polisi gagal menemuinya di rumahnya di Patal Senayan.

Jalani pemeriksaan kasus kepemilikan senpi

Menurut Yusri, MFA menjalani pemeriksaan di Direktorat Lalu Lintas dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait peristiwa lalu lintas serta dugaan kepemilikan senjata.

Gunakan airsoft gun

Yusri menjelaskan senjata yang digunakan pengendara Fortuner untuk melakukan aksi koboi di Duren Sawit, Jakarta Timur, merupakan airsoft gun. Namun belum diketahui alasan pria itu membawa sepucuk pistol dan dari mana MFA mendapatkan senjata itu.

Sebagai informasi, airsoft gun menggunakan tekanan gas untuk melontarkan peluru yang biasanya berbahan plastik. Penampakan senjata yang biasanya untuk olahraga ini sangat mirip senjata api asli alias 1:1, sehingga kerap disalahgunakan.

MFA mengaku aparat

Saksi korban Novia menjelaskan bahwa pelaku sebelumnya telah meninggalkan tempat namun putar balik untuk mengancam warga.

“Dia puter balik, nanya siapa yang teriak-teriak suruh dia putar balik. Dia sempat mengaku aparat, sampai bilang ‘Lo semua enggak tau gua anggota?’, gitu dia bilang,” kata Novia.

“Pelaku sempat ngancam dan bilang: ‘Lo semua gua bunuh ya? Lo enggak tahu siapa gua kan? Gua tuh anggota’,” tambahnya.

Namun Yusri memastikan bahwa profesi MFA bukan aparat, melainkan wiraswasta. “Bukan [aparat], bukan, [tapi] wiraswasta,” katanya. (tvl)

Back to top button