Bermain Dua Kaki, Cina Tawarkan Bantuan Uang dan Vaksin kepada Warga Gaza
Pertempuran telah membawa sistem perawatan kesehatan Gaza ke ambang kehancuran dan upaya vaksinasi COVID-19, yang sudah lambat, telah berhenti.
JERNIH – Cina menawarkan uang tunai dan 200.000 dosis vaksin COVID-19 kepada warga Palestina yang terjebak dalam pertempuran terbaru di Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada hari Jumat mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya siap mengucurkan dana US$1 juta (sekitar Rp14 miliar) sebagai bantuan kemanusiaan darurat dan US$1 juta lainnya akan diberikan kepada UNRWA, badan PBB yang memberikan bantuan penting kepada 75 persen dari populasi daerah kantong yang merupakan pengungsi.
Seperti dikutip dari ArabNews, Cina akan “terus memberikan dukungan kemanusiaan dalam kapasitasnya dan secara aktif berpartisipasi dalam rekonstruksi Gaza sesuai dengan kebutuhan pihak Palestina,” kata Zhao pada briefing harian.
Pertempuran itu telah membawa sistem perawatan kesehatan Gaza ke ambang kehancuran dan upaya vaksinasi COVID-19, yang sudah lambat, telah berhenti, menurut pejabat tinggi WHO di Gaza, Sacha Bootsma. Cina telah menjadi pengekspor dan donor utama vaksin COVID-19, mengambil peran utama dalam apa yang oleh beberapa orang disebut sebagai “diplomasi vaksin”.
Cina sepertinya dalam diplomasinya bermain dua kaki. Negara ini adalah pendukung kuat perjuangan Palestina tetapi juga mempertahankan hubungan yang kuat dengan Israel. [*]