Bom Peninggalan Perang Dunia II Meledak, Empat Cedera
- Bom meledak saat pengerjaan pengeboran.
- Pihak berwenang menghadapi pertanyaan mengapa bom tidak ditemukan sebelum pengerjaan.
- Bukankah lokasi konstruksi dipindai sebelum pengerjaan.
JERNIH — Bom peninggalan Perang Dunia II, Rabu 1 November, meledak di lokasi kontruksi jalur kereta api paling sibuk di Muenchen, meukai empat orang.
Kepulan asap membumbung tinggi dari lokasi ledakan, tidak jauh dari Stasiun Donnersbergerbruecke. Lokasi konstruksi untuk jalur kereta komuter baru terletak di dekat Stasiun Pusat Muenchen, yang berjara lebih satu kilometer ke timur.
Pihak berwenang mengatakan satu dari empat korban mengalami luka serius, dan mendapat perawatan intensif.
Layanan kereta dari dn ke stasiun Donnersbergerbruecke, salah satu yang tersibuk di Jerman, ditangguhkan beberapa jam. Beberapa kereta lokal dievakuasi. Petugas pemadam mengatakan tidak ada kerusakan pada rel.
Jerman masih menyimpan ribuan bom tidak meledak saat dijatuhkan sekutu dalam Perang Dunia II, 76 tahun silam. Bom-bom itu sering ditemukan saat pembangunan infrstruktur, dan merepotkan semua pihak.
Biasanya, bom yang ditemukan bisa dijinakan, dievakuasi ke tempat aman, dan diledakan di lokasi paling aman. Namun proses ini membutukan usaha besar, dan terkadang melibatkan pengosongan permukiman tau perkantoran di sekelilingnya.
DPA, kantor berita Jerman, melaporkan bom seberat 250 kilogram itu ditemukan saat pengerjaan pengeboran. Joachim Hermann, menteri dalam negeri Bavaria, mengatakan pihak berwenang harus menyelidiki mengapa bom itu tidak ditemukan sebelum pengerjaan.
Menurutnya, lokasi konstruksi biasanya dipindai dengan hati-hati, dengan kemungkinan menemukan bom tak meledak di bawah tanah.