Crispy

Brunei Tutup Akses Perjalanan dari Indonesia

Aturan tersebut muncul setelah delapan orang dari Indonesia yang tengah menjalani karantina diketahui positif Covid-19.

JERNIH-Warga negara Indonesia dan siapa saja yang datang ke Brunei melalui Indonesia saat ini tidak diizinkan masuk ke Brunei Darussalam. Pemerintah Brunei menangguhkan izin masuk bagi pendatang dari Indonesia sampai ada pemberitahuan.

“Kantor Perdana Menteri Brunei menginformasikan bahwa menyusul situasi Covid-19 di Indonesia saat ini, penerimaan kedatangan warga asing dari atau melalui Indonesia untuk sementara ditangguhkan dengan segera sampai pemberitahuan lebih lanjut,”, demikian bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Brunei pada Senin (19/7/2021).

Pengumuman tersebut dikeluarkan pemerintah Brunei setelah terjadi situasi pandemi Covid-19 yang tersu meningkat.

Dalam aturan yang diterbitkan pemerintah Brunei disebut bahwa aturan tersebut berlaku bagi pendatang dari seluruh bandara yang ada di Indonesia, termasuk warga asing yang transit melalui Indonesia untuk bepergian ke Brunei.

Selama ini Brunei berhasil mengendalikan pandemi virus corona di kawasan Asia Tenggara. Selama ini di Brunei nol kasus Covid-19 di antara 441 ribu penduduknya.

Penangguhan kedatangan dari Indonesia ini diterbitkan setelah ditemukan delapan kasus Covid-19 baru pada Minggu (18/7/2021) dimana seluruh kasus Covid-19 baru tersebut merupakan kasus import dari Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan Brunei menyebut semua kasus impor Covid-19 itu berasal dari orang-orang yang datang dari Jakarta pada 4 Juli lalu.

Delapan orang yang datang dari Indonesia tersebut terdeteksi Covid-19 saat menjalani masa karantina wajib. Wajib karantina diberlakukan pemerintahBbrunei bagi siapa saja yang datang dari luar negeri.

Saat ini, mereka semua mengikuti perawatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Salah satu pendatang dari Indonesia yang tengah menjalani karantina mulai menunjukkan gejala demam dan kehilangan nafsu makan pada 16 Juli lalu.

Kemudian satu WNI lainnya juga mulai merasakan demam di hari yang sama.

Sedangkan enam pendatang lainnya tak merasakan gejala apapun namun hasil tes nya dinyatakan psitif Covid-19 dan tetap menjalani isolasi.

Saat ini Brunei mencatat 27 kasus Covid-19 aktif yang semuanya merupakan penularan dari luar negeri.

Brunei banyak dipuji berbagai pihak karena dianggap berhasil menanggulangi pandemi Covid-19 dengan angka penularan yang kecil. Brunei juga melakukan penerapan aturan ketat dan program vaksinasi yang lancar.

Selama pandemi Bunei tak melaporkan kasus penularan Covid-19 lokal selama 438 hari. Pemerintah setempat dilaporkan sudah menggelar 147.978 tes Covid sejak Januari 2020 dari total 441.850 populasi. (tvl)

Back to top button