- Jika teleskop Hubble hanya mampu meliha seekor domba, Xuntian bisa melihat seribu kambing.
- Xuntian mampu mengamati 40 persen langit selama 10 tahun.
JERNIH — Cina akan mengoperasikan teleskop ruang angkasa pertamanya di Stasiun Luar Angkasa tahun 2024, dengan masa hidup 10 tahun dan dapat diperpanjang.
Teleskop Stasiun Luar Angkasa Tiongkok (CSST) atau Xuntian Teleskop Luar Angkasa, nama resmi teleskop itu, adalah observatorium optik berbasis ruang angka bagi para astronom yang melakukan survei dan menangkap peta umum atau gambar langit.
Situs CTGN melaporkan CSST memiliki masa hidup nominal 10 tahun, tapi bisa diperpanjang.
Pembangunan Xuntian, kata dalam Bahasa Cina yang berarti survei ke surga, diharapkan selesai sebelum akhir 2022 dan diluncurkan akhir 2023.
Teleskop memiliki bukaan dua meter dan dilengkapi detektor canggih. Fasilitas ini seukuran bus, dengan berat 10 ton, dan panjang hampir sama dengan tinggi bangunan tiga lantai.
“Xuntian terdiri dari dua bagi. Pertama, fasilitas optik Xuntian. Kedua, platform Xuntian,” kata Zhan Hu, ilmuwan utama fasilitas optik Xuntian dan peneliti National Observatorium Astronomi Akademi Ilmu Pengetahuan Cina (CAS) kepada China Media Group.
Teleskop Luar Angkasa Xuntian generasi pertama terdiri dari lima peralatan pengamatan, termsuk moduk Xuntian, modul terahertz, pencitraan multisaluran, spektograf medan integral, dan koronagraf pencitraan planet ekstratatasuraya. Modul Xuntian, kamera dengan bidang pandang yang luas, akan bertanggung jawab untuk pengamatan.
Xu Shuyan, kepala perancang fasilitas optik Xuntian dan peneliti di Observatorium Astronomi Nasional CAS, mengatakan timnya menyelesaikan pengembangan semua subsistem, komponen, dan unit Xuntian. Tim sedang mempersiapkan pengujian bersama peluncuran luar angkasa Xuntian di masa depan.
Xuntian akan diluncurkan ke luar angkasa setelah Stasiun Luar Angkasa Cina selesai dibangun. Selama pengamatan normalnya, Xuntian akan terbang secara independen di orbit yang sama dengan stasiun ruang angkasa tapi menjaga jarak signifikan.
300 Kali Lebih Besar
Xuntian memiliki bidang pandang 300 kali lebih besar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, seraya mempertahankan resolusi yang sama. CSST kelak akan dikenal sebagai teleskop ruang angkasa terbesar untuk astronomi dalam ruang lingkup dekat ultraviolet.
Li Ran, ilmuwan Sisem Reduksi Data Ilmiah CSST, mengatakan; “Jika Hubble melihat seekor domba, Xuntian melihat ribuan domba. Semua dengan resolusi sama.”
Dengan kamera 2,5 miliar piksel, Xuntian akan dapat mengamati 40 pesen langit selama 10 ahun. Teleskop ini juga akan mengorbit Bumi dengan Stasiun Luar Angkasa Cina secara berkala berlabuh dengan pos terdepan yang diawaki di masa depan.
Misi Xuntian sebagai oberservatorium optik ruang angkasa juga mencakup penyelidikan sifat materi dan energi gelap, kosmos, pembentukan galaksi, dan evolusi.
