Cina Gertak Taiwan, Kirim 24 Jet Tempur dan Empat Pembom
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/taiwan-12.jpg)
- Analis mengatakan Beijing menggertak Taiwan dan anggota Kesepakatan Komprehensif dan Progresif Kemitraan Trans-Pacific (CPTPP).
- Intrusi ini yang terbesar sejak pertengahan Juni 2021, ketika 28 jet tempur Cina memasuki ADIZ Taiwan.
JERNIH — Lebih dua lusin jet tempur Cina, empat pembom, dan satu pesawat pengintai, menyusup ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, Kamis 23 September. Taipei siaga tempur.
Kementerian Pertahanan Taiwan (MND) Kamis sore melaporkan pesawat yang menerobos ADIZ berjumlah 19. Terdiri dari 12 jet tempur J-16, dua pesawat anti-kapal selam Shaanxi Y-8, dua pesawat pengebom Xian H-6, satu pesawat perang elektronik Shaanxi Y-8, dan dua jet tempur J-11 Shenyang.
Pukul 19:15 pada hari yang sama, MND memperbaiki laporannya. Selain 19 pesawat yang disebutkan di atas, terdapat lima pesawat tambahan yang memasuki sudut barat daya ADIZ. Terdiri dari dua jet tempur Shenyang J-16, satu pesawat peringatan dini dan kontroludara Shaanxi KJ-500, dan pesawat tempur Shenyang J-11.
TaiwanNews memberitakan AU Taiwan merespon dengan mengerahkan jet tempur untuk mengusir pesawat-pesawat Cina, menyiarkan peringatan radio, dan melacak pesawat dengan rudal anti-pesawat berbasis di darat.
Tindakan agresif Cina terjadi sehari setelah Taiwan mengajukan permohonan ersmi untuk ukut dalam Kesepakatan Komprehensif dan Progresif Kemitraan Trans-Pacific (CPTPP).
Beberapa analis berspekulasi jumlah pesawat tempur Cina yang memasuki ADIZ itu adalah upaya Beijing mengintimidasi Taiwan agar berpikir dua kali bergabung dengan kelompok perdagangan. Beijing juga sedang menggertak agar anggota CPTPP menolak aplikasi Taiwan.
Gabungan 24 pesawat Cina itu menandai intrusi terbesar dalam satu hari. Intrusi terbesar Cina ke ADIZ tercatat pada 15 Juni, ketika 28 pesawat Cina memasuki ujung selatan ADIZ, terdiri dari pesawat anti kapal selama Shaanxi Y-8, empat pesawat pengebom Xian H-6, satu pesawat perang elektronik Shaanxi Y-8, dua peswat peringatan dini dan pengawas udara Sahaanxi KH-500, 14 jet tempur Shenyang J-16, dan enam jet tempur Shenjang J-11.