Danrem Merauke: Jaga Merah Putih Tetap Berkibar di Papua
Semua prajurit harus dalam satu komando dibawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW Merauke untuk menjaga Merah Putih tetap berkibar di Papua.
JAKARTA – Setiap prajurit harus tetap semangat dalam bertugas, walaupun saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19. Bahkan semuanya harus dalam satu Komando dibawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW Merauke untuk menjaga Merah Putih tetap berkibar di Papua.
Demikian dikatakan Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (Danrem 174/ATW) Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko, saat memberikan pengarahan kepada ratusan Prajurit 756/WMS yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) untuk mengisi pos-pos Pamrahwan di wilayah Kodim 1710/Mimika, Papua.
Dirilis Puspen TNI, Minggu (20/9/2020), Bangun Nawoko mengatakan, setiap prajurit harus mengetahui susunan bertempur musuh, sebagai bekal melaksanakan tugas selama sembilan bulan kedepan.
“Susunan bertempur musuh harus dijadikan bekal dengan baik, tetap mematuhi protap yang sudah ditentukan,” katanya.
Ia menjelaskan, prajurit Yonif 756/WMS merupakan bagian penting dari Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW Merauke. Oleh sebab itu, tak perlu ragu dalam bertindak selama mempedomani protap diterapkan.
“Setiap prajurit agar bertindak cerdas dan menjaga moral serta merangkul masyarakat untuk mengamankan Papua dalam bingkai NKRI,” ujar dia.
“Menjaga sinergitas dengan Kepolisian dan jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas,” Bangun Nawoko menambahkan.
Selain itu, berharap agar para prajurit Satgas dalam mengemban tugas, dapat memberikan kenyamanan dan bisa membawa senyuman kepada masyarakat Papua.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 174/ATW Merauke, Kolonel Inf Ferdial Lubis, memaparkan daerah operasi di wilayah Timika, karakteristik wilayah, dan perkembangan situasi terakhir.
Selain itu, Lubis juga menjelaskan strategi penanganan konflik di Papua yang diinginkan oleh Danrem Merauke, yaitu dengan pendekatan persuasif humanis serta percepatan pembangunan Papua di segala bidang. [Fan]