Dari Sungkeman dan Shalat Berjamaah, Radhan-Rasyid Resmi Calon Bupati-Wakil Bupati Konsel
- “Kami tidak hanya mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati, tetapi kami membawa harapan baru untuk seluruh masyarakat Konsel,” kata Radhan.
- Radhan dan Rasyid dinilai unggul karena memiliki program unggulan “Satu Desa Satu Peternakan Sapi” dan “Sentra Tani”.
KONSEL – Radhan Nur Alam resmi mendaftar sebagai calon Bupati Konawe Selatan untuk Pilkada 2024, dengan pasangannya, Rasyid. Rangkaian perjalanan Radhan menuju pencalonan dimulai sejak pagi dengan prosesi sungkeman kepada orang tuanya, yang merupakan simbol penghormatan, permohonan restu, dan wujud kesadaran diri sebelum memulai langkah besar dalam dunia politik.
Pagi itu, Radhan bersama keluarganya menjumpai ayah dan ibu, Nur Alam dan Tina Nur Alam, untuk memohon doa dan restu sebagai bekal moral dalam pertarungan politik yang akan dihadapinya. Sungkeman, yang sarat akan makna kerendahan hati dan pengabdian kepada orang tua, menjadi langkah awal Radhan dalam meniti jalannya menuju KPU. Usai sungkeman, Radhan melanjutkan perjalanan ke Konda, tempat kelahirannya, sebagai penghormatan terhadap tanah asalnya.
Setibanya di Konda, Radhan menjemput Rasyid, yang ia sebut sebagai “besty”-nya, untuk bersama-sama menuju KPU Konawe Selatan. Namun, sebelum mendaftar, keduanya menyempatkan diri untuk melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Kelurahan Punggaluku. Langkah ini bukan sekadar ritual, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai religius yang menjadi fondasi kuat dalam perjalanan politik mereka.
Usai shalat, Radhan dan Rasyid menyampaikan orasi singkat di depan simpatisan dan pendukung mereka yang memenuhi masjid dan sekitarnya. Dengan penuh semangat, Radhan menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Konawe Selatan melalui program “Satu Desa Satu Peternakan Sapi.” Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami tidak hanya mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati, tetapi kami membawa harapan baru untuk seluruh masyarakat Konawe Selatan. Dengan restu orang tua dan dukungan masyarakat, kami yakin bisa membangun Konsel menjadi lebih baik,” ungkap Radhan.
Rasyid, yang mendampingi Radhan, juga menegaskan pentingnya persatuan dalam pembangunan daerah. “Rumah Rakyat adalah simbol kebersamaan kita. Bersama Radhan, kita akan membangun Konsel dengan semangat persatuan dan integritas,” ujarnya.
Setelah orasi, Radhan dan Rasyid bersama ratusan simpatisan bergerak menuju KPU Konawe Selatan untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Ditemani ratusan pendukung, keduanya terlihat kompak dan penuh semangat, siap menghadapi pertarungan Pilkada 2024 dengan visi dan misi yang jelas.
Prosesi sungkeman dan perjalanan ini tidak hanya menjadi awal resmi pencalonan mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisi, agama, dan kesederhanaan tetap menjadi pilar penting dalam membangun karakter pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Radhan dan Rasyid dinilai unggul karena memiliki program unggulan “Satu Desa Satu Peternakan Sapi” dan “Sentra Tani”. Dua program itu bertujuan untuk membangun pusat peternakan dan pertanian di setiap desa sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Program ini mencakup bantuan seperti pemberian kupon pupuk gratis, traktor, dan bibit tanaman untuk petani, serta pelatihan teknologi peternakan untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, mereka juga berencana membangun pasar induk dan kawasan pergudangan modern untuk memfasilitasi distribusi produk tani dan daging, serta memperkuat jaringan distribusi di Konawe Selatan.
Program “Satu Desa Satu Peternakan Sapi” dan “Sentra Tani” juga akan dilengkapi pusat riset peternakan dan pertanian sebagai sumber inovasi dan pelatihan. Dengan adanya pusat riset ini, petani dan peternak akan mendapatkan akses ke teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil tani serta peternakan. Radhan-Rasyid percaya bahwa dengan teknologi yang tepat, Konsel dapat menjadi pusat produksi daging dan hasil tani berkualitas tinggi, menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. [ ]