Crispy

De-Russifikasi di Ukraina: Patung Maxim Gorky Dirobohkan, Diangkut Truk Sampah

  • Ukraina sedang menjalankan Ukrainaisasi paksa lewat de-Russifikasi. Patung Maxim Gorky salah satu korbannya.
  • Lainnya, karya Pyotr Tchaikovsky tidak boleh lagi dimainkan.

JERNIH — Ukraina merobohkan dan membuang monumen Maxim Gorky, revolusioner pendiri realisme sosialis dan salah satu penulis paling populer di era Uni Soviet, dari Denpr sebagai bagian kampanye de-Rusifikasi.

Derek mengangkat patung itu dari alasnya, Senin 26 Desember, dan memasukannya ke dalam truk sampah. Pejabat kota Dnepr berencana merobohkan tujuh monumen lagi, dan semuanya terkait budaya Rusia dan Uni Soviet, sepanjang bulan ini.

Patung Gorky berdiri megah sepanjang era Uni Soviet. Setelah Uni Soviet bubar dan Ukraina menjadi negara merdeka, muncul sentimen anti-Rusia.

Tahun 2017 dan 2021 patung Gorky jadi sasaran pengrusakan, tapi pemerintah kota masih mempertahankannya.

Walikota Dnepr Boris Filatov mengatakan semua monumen akan dipindahkan dan disimpan di tempat layanan kontrol hewan kota. Patung Gorky adalah karya Nikolay Krasotin, pematung kelahiran Dnepr. Monumen itu diresmikan tahun 1977.

Gorky adalah pendiri sastra Soviet. Dia pelopor genre realisme sosialis, yang gaya penulisan dan estetikanya dirancang untuk melayani tujuan membangun negara sosialis.

Ia ditangkap karena berpartisipasi dalam Revolusi Rusia 1905 untuk menggulingkan Tsar Nicholas II. Penangkapannya memicu aksi protes di luar negeri, dan Gorky dibebaskan.

Untuk menghindari penangkapan kali kedua, Gorky tinggal di luar negeri. Usai Revolusi Bolshevik 1917, Gorky kembali untuk menjadi penulis terkenal era Uni Soviet.

Karya-karya terkenalnya adalah drama The Lower Depths dan Summerfolk, serta otobiografi berjudul My Childhood.

Gorky meninggal tahun 1936 saat mengerjakan novel The Life of Kim Samgin, yang berlatar akhir Kekaisaran Rusia dan pasca revolusi. Gorky berteman dekat dengan Vladimir Lenin, dan menjadi penulis favorit Joseph Stalin.

Informasi terakhir agak meragukan, karena Stalin adalah pemimpin tak suka baca.

De-Rusifikasi di Ukraina

Tahun 2015 Ukraina mengadopsi undang-undang yang menyeru penghapusan nama jalan dan monumen era Uni Soviet. Pejabat Ukraina mengatakan proses itu akan membatu Kyiv melepaskan diri dari masa lalu komunis.

Target kampanye adalah tempat-tempat penting yang memiliki hubungan erat dengan Rusia; Dnepr salah satunya.

Setelah Moskwa menginvasi Ukraina, Februari 2022, pejabat seluruh Ukraina mempercepat proses penghancuran monumen era Uni Soviet dan peninggalan Kekaisaran Rusia.

Ukraina tidak hanya membongkar patung raja dan jenderal, tapi juga monumen penulis dan ilmuwan. Selain Gorky, monumen penulis Alexander Pushkin, yang hidup di awal abad ke-19, juga jadi sasaran.

Menteri Kebudayaan Ukraina Aleksandr Tkachenko bulan ini menyeru agar gedung opera tidak lagi memainkan komposisi karya Pyotr Illich Tchaikovsky dan komposer lainnya.

Ukraina sedang menjalani Ukrainaisasi dengan menjalankan de-Rusifikasi. Mungkin butuh satu abad bagi Ukraina untuk melihat kelahiran sastra dan seni karya seniman Ukraina.

Back to top button