Densus 88 Harus Tingkatkan Koordinasi dengan BNPT
“Densus 88 perlu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPT dan pihak lainnya”
JERNIH – Dalam upaya mengantisipasi penyebaran radikalisme dan terorisme, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, di antaranya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Densus 88 perlu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPT dan pihak lainnya,” ujar Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi, di Jakarta, Senin (21/3).
Menurut Andi Rio, momentum pandemi Covid-19, sangat dimanfaatkan para jaringan teroris untuk merekrut masyarakat dengan ajaran yang menyimpang.
Baca Lagi: Sayap-Sayap Kebahagiaan
Karena itu, dia menginggatkan agar pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk tidak lengah dan melakukan antisipasi sejak dini, karena ancaman teroris sangat nyata.
Disamping itu, mendorong peran tokoh agama, masyarakat, dan adat untuk dilibatkan, agar selalu memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak terorisme serta ajaran yang menyimpang.
“Peran para tokoh tentunya akan lebih di dengar oleh masyarakat, para tokoh akan lebih memahami kultur budaya di setiap daerah dalam melakukan penyampaian bahaya dari terorisme,” katanya.
Ia mengapresiasi kinerja Densus 88 yang telah berhasil menangkap dan mengungkap terduga teroris di wilayah Jabodetabek yang ingin melakukan serangan ke Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Kinerja Densus 88 tersebut, lanjut Andi Rio, memberikan rasa aman bagi Indonesia. “Diharapkan (Densus 88) mampu mencari dan mengamankan para pelaku lain yang akan menimbulkan kegaduhan bahkan ancaman bagi negara,” kata dia.