Desainer Terkenal Kenzo Takada Tewas Akibat Covid-19
- Kenzo Takada tiba di Paris dengan perahu 1965. Ia mendarat di Marseille tahun 1965.
- Lima tahun kemudian Kenzo memperkenalkan karya pertamanya.
- Setengah abad setelah peristiwa itu, Kenzo menemui ajalnya.
Tokyo — Kenzo Takada, desainer Jepang yang di dunia lewat brand Kenzo, meninggal dunia akibat Covid-19 pada usia 81 tahun.
Takada, menurut juru bicara sang desainer, meninggal di RS Amerika di Neuilly-sur-Seine — pemukiman di pinggiran barat Paris — Minggu.
Kematiannya terjadi setengah abad setelah Takada meluncurkan koleksi pertamanya di Paris.
Takada pensiun dari dunia mode tahun 1999, enam tahun setelah menjual merk fesyen eponim-nya ke konglomerat LVMH, dan mendedikasikan waktu untuk one-off-project, serta koleksi desain awal tahun ini.
Paris Berduka
Takada datang ke Paris tahun 1965 dengan perahu. Ia mendarat di Marseille, menetap sebentar, dan menuju Paris.
Rencananya, Takada tinggal sebentar di Paris dan kembali ke Jepang. Yang terjadi kemudian adalah Paris menjadi rumah sampai akhir hayatnya.
Takada kali pertama dikenal karena cetakan bunga khas pada rancangan busana-nya. Ia menciptakan koleksi pertamanya untuk wanita tahun 1970.
Tahun 1983, menggelar koleksi pertamanya untuk pria. Lima taun kemudian dia meluncurkan parfum Kenzo Kenzo.
“Paris berduka atas kepergian salah satu putra-nya hari ini,” kata Anne Hidalgo, walikota Paris, di Twitter-nya, Minggu.
Bernard Arnault, chairman dan CEO LVMH, mengatakan Kenzo menanamkan ke dalam mode nada cahaya puitis dan kebebasan manis yang menginspirasi banyak desainer generasi berikut.
Ralph Toledano, ketua federasi mode Prancis, memuji Takada atas kontribusinya dalam menulis halaman baru mode, terutama pada pertemuan Timur dan Barat.
Sampai saat ini Prancis adalah salah satu negara paling serius terkena pandemi Covid-19. Angka terjangkit mencapai 629.509, dengan 32.171 kematian.
Sabtu lalu,infeksi baru mencapai 16.972 — jumlah harian tertinggi sejak Prancis memulai pengujian skala luas.