Di Beberapa Negara Surat Bebas Corona Bodong Dijual di Pasar Gelap
Kasus penggunaan surat hasil tes bebas corona bodong tersebut terjadi di Prancis, Brasil, dan Inggris.
JERNIH-Para turis yang ingin wisata mendapatkan hasil tes Corona palsu yang dijual bebas di pasar gelap (black market). Kasus semacam ini banyak terjadi di berbagai negara.
Para wisatawan tersebut sudah tak sabar ingin jalan-jalan di tengah pandemi Corona. dan untuk memenuhi syarat bepergian tersebut mereka melampirkan hasil tes bebas Corona, hasil berburu di pasar gelap.
Dilansir Fox News, Rabu (11/11/2020) kasus penggunaan hasil tes bebas corona bodong tersebut terjadi di Prancis, Brasil, dan Inggris.
Pekan lalu, pejabat Prancis menangkap enam pria dan satu wanita karena menjual sertifikat tes palsu kepada para pelancong dengan harga antara USD 180 (Rp 2,5 juta) hingga USD 360 (Rp 5 juta). Mereka menawarkan di Bandara Charles de Gaulle Paris.
Polisi menuduh mereka dengan pasal pemalsuan, menggunakan dokumen palsu, dan keterlibatan dalam penipuan.
Kasus pemalsuan tersebut terungkap ketika seorang traveler kedapatan melakukan check-in menggunakan hasil tes Corona palsu dalam penerbangan menuju Ethiopia. Penyelidikan kasus pemalsuan itu dimulai sejak September 2020.
Sementara di Brasil, empat orang turis domestik yakni dua pria dan dua wanita itu diketahui berasal dari negara bagian Tocantins, pada 29 Oktober 2020 ditangkap karena diduga memalsukan hasil tes Corona untuk mengunjungi Kepulauan Fernando de Noronha.
Kasus penggunaan hasil tes bodong terungkap ketika mereka naik jet pribadi dengan membawa hasil tes yang masa berlakunya sudah habis. Namun ketika petugas meminta untuk melakukan tes ulang, mereka menolak dan menunjukkan hasil tes yang lebih baru.
Petugas yang melakukan pengecekan pada laboratorium yang menerbitkan surat bodong tersebut akhirnya mengetahui bahwa dokumen yang diberikan itu telah diubah.
Sedangkan di Inggris, media Lancashire Telegraph melaporkan pengakuan seorang pria yang melakukan perjalanan ke Pakistan setelah seorang teman memberinya hasil tes negatif Corona.
Ia mengubah nama dan tanggal ulang tahunnya serta mengubah masa berlakunya hasil tes tersebut. (tvl)