- Semula, WHO diyakinkan bahwa Cina akan mempermudah ijin masuk.
- Satu dari dua tim WHO telah kembali ke Jenewa. Satu lainnya bertahan di dunia ketiga.
- WHO masih optimistis ini hanya masalah birokrasi.
JERNIH — Kepa Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Ghebreyesus menyampaikan kekecewaan atas sikap Cina menolak masuk tim pakar yang akan menyelidiki asal-usul virus Sars-CoV-2 penyebab Covid-19.
WHO mengirim sepuluh pakar virus internasional ke Cina. Dua pakar telah melakukan perjalanan tapi ditolak masuk ke Negeri Tirai Bambu.
“Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat Cina belum menyelesaikan ijin yang diperlukan untuk kedatangan tim,” kata Dr Tedros
WHO, menurut Dr Tedros, juga mencatat Cina dan negara transit telah bekerja sama dalam pengaturan. Dr Tedros juga telah mengontak pejabat senior Cina untuk menjelaskan bahwa misi ini adalah prioritas WHO dan tim internasional.
“Saya diyakinkan bahwa Cina akan mempercepat prosedur internal untuk penempatan pakar secepat mungkin,” kata Dr Tedros.
Tim WHO, dipimpin pakar penyakit hewan Peter Ben Embarek, akan melakukan perjalanan ke Wuhan — tempat kasus pertama Covid-19 ditemukan tahun 2019. Selama di Wuhan, tim akan mempelajari bagaimana virus menular dari hewan ke manusia, dan mencari tahu dari mana virus berasal.
Sekitar 86,2 juta orang di seluruh dunia terjangkit virus dan menderita Covid-19, dengan 1.895.267 menemui ajal. Kini, sejumlah menjalani vaksinasi untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Mike Ryan, kepala program darurat WHO, mengatakan satu dari dua tim yang berusaha memasuki Cina telah kembali ke Jenewa, satu lainnya bertahan di dunia ketiga.
“Kami berharap dan percaya ini hanya masalah logistik dan birokrasi, yang bisa diselesaikan dengan cepat,” kata Ryan.
