Duet Aprilia dan Kejutan Valencia: Catatan Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez di MotoGP 2025
MotoGP Valencia akhirnya menyandingkan duet motor Aprilia di podium. Bezzecchi mengobati penonton yang rindu juara pembalap lokal. Fernandez menyalak melibas Alex Marquez.
JERNIH – MotoGP 2025 akan dikenang sebagai tahun di mana Marco Bezzecchi mengukuhkan statusnya sebagai pembalap elite dan di mana Raul Fernandez akhirnya “pecah telur” dan membuktikan potensinya di kelas utama. Duet Aprilia ini mengakhiri musim dengan performa yang sangat kuat, memberikan gambaran menjanjikan untuk persaingan di musim berikutnya.
Musim MotoGP 2025 menjadi panggung yang menarik dengan kemunculan Marco Bezzecchi sebagai salah satu penantang utama, serta kisah kebangkitan dramatis yang ditorehkan oleh Raul Fernandez di paruh kedua musim. Kedua pembalap ini, yang sama-sama mengendarai motor Aprilia (Bezzecchi di tim pabrikan dan Fernandez di tim satelit Trackhouse), menyajikan akhir musim yang memukau.
Marco Bezzecchi: Konsistensi dan Kemenangan untuk Aprilia
Marco Bezzecchi, yang pindah ke tim pabrikan Aprilia Racing pada musim 2025, membuktikan dirinya sebagai investasi yang tepat. Musimnya ditandai dengan konsistensi yang kuat dan beberapa kemenangan penting yang menempatkannya dalam persaingan ketat di klasemen.
Bezzecchi berhasil meraih kemenangan dalam balapan utama, termasuk di seri penting seperti MotoGP Inggris dan MotoGP Portugal. Ia juga menunjukkan dominasinya di balapan Sprint, dengan kemenangan di MotoGP Mandalika 2025. Walaupun kemudian gagal meneruskan balapan akibat tabrakan dengan Marc Marquez.
Puncaknya, Bezzecchi menutup musim dengan kemenangan spektakuler di seri penutup MotoGP Valencia 2025, setelah memulai balapan dari pole position dan mempertahankan keunggulannya hingga akhir. Hasil ini membuatnya kian kokoh di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap, sebuah pencapaian yang sempat terasa jauh di awal musim. Ketenangan dan kecepatan “Bez” di atas RS-GP menjadi kunci suksesnya.
Bezz menorehkan tiga kali di podium juara 1 selama MotoGP 2025, selain Valencia, Portugal dan Inggris.
Raul Fernandez: Kebangkitan Dramatis di Detik-Detik Akhir
Perjalanan Raul Fernandez di kelas utama MotoGP, yang dimulai dengan kesulitan adaptasi dan bahkan sempat diwarnai isu frustrasi hingga keinginan untuk mundur pada awal musim, berubah total di akhir 2025. Perjalanan Raul layak mendapat sorotan khusus karena ia berhasil mengubah kesulitan menjadi kemenangan historis.
Setelah musim-musim yang menantang dan hasil yang kurang memuaskan sejak debutnya di MotoGP 2022, Raul Fernandez, yang membela tim Trackhouse Racing (tim satelit Aprilia), menemukan kecepatan luar biasa menjelang akhir musim.
Pemanasan terjadi di MotoGP Mandalika, di mana Raul berhasil mengakhiri puasa podiumnya dengan finis di posisi ketiga dalam balapan Sprint.
Momen paling menarik dalam perjalanan Raul adalah kemenangannya di MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island. Kemenangan ini merupakan yang pertama baginya di kelas utama, sekaligus podium pertama bagi tim Trackhouse Racing. Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan kapasitas Raul sebagai pembalap top, tetapi juga menjadi bukti kematangan motor Aprilia RS-GP. Kemenangan ini didapatkan dengan comeback yang bersih dan menahan tekanan di lap-lap akhir.
Kebangkitan Raul semakin nyata di seri terakhir, MotoGP Valencia 2025. Mengawali balapan dari posisi keempat, ia menunjukkan kecepatan yang konsisten untuk menyalip Alex Marquez dan merebut posisi kedua, tepat di belakang Marco Bezzecchi. Finis sebagai runner-up di balapan penutup musim adalah penutup yang sempurna untuk lonjakan performa yang dramatis.
Keberhasilan Raul Fernandez di akhir musim ini menjadi kisah inspiratif tentang kegigihan. Kemenangan di Australia dan posisi kedua di Valencia menunjukkan bahwa ia telah menemukan kembali kepercayaan diri dan kecepatan yang pernah ia tunjukkan di Moto2, di mana ia memegang rekor rookie tersukses.(*)
BACA JUGA: Pemulihan Marc Marquez Setelah Raih Gelar Juara Dunia MotoGP
