Crispy

Evitasari Klarifikasi Videonya, Bukan Istri Wakapolda Sekarang

Dalam klarifikasi Evitasari menyebut video pengakuannya itu tak ada sangkut paut dengan istri Wakapolda Sumsel saat ini.

JERNIH—Evitasari (28), pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya melakukan klarifikasi terkait viral video berisi pernyataannya diancam istri Wakapolda Sumsel. Video berdurasi lebih dari lima menit itu viral di media sosial. 

Dalam klarifikasi itu, Evitasari menyebut kejadian yang disebut dalam video tersebut terjadi pada bulan Januari 2020 dan saat ini persoalannya dengan istri mantan Wakapolda Sumsel itu telah selesai. Ia bahkan menyebut saat ini mereka telah berhubungan baik.

Evita juga menambahkan bahwa istri Wakapolda Sumsel yang dimaksudkan Evitasari dalam video itu adalah istri Wakapolda Sumsel tahun 2012, yang saat itu dijabat oleh Brigjen Pol Zulkarnain. Sementara saat ini, Wakapolda Sumsel dijabat oleh Brigjen Pol Rudi Setiawan.    

“Masalah ribut dengan mantan ibu Wakapolda Brigjen Pol Zulkarnain tahun 2012 (periode menjabat di Sumsel) itu sudah selesai, dan kami sekarang sudah berhubungan baik dan saya sekarang sudah jualan. Masalah itu sudah selesai tujuh bulan yang lalu,” kata Evitasari di Polrestabes Palembang, Kamis (13/8/2020).

Dalam video klarifikasi, ia juga meminta maaf  kepada Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, yang kini sedang menjabat sebagai Wakapolda Sumsel.

“Masalah ini tidak ada hubungannya dengan pak Rudi Setiawan (Wakapolda Sumsel sekarang). Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rudi Setiawan, Wakapolda yang sekarang dan Pak Rudi Setiawan, karena tidak ada sangkutannya dengan beliau, tidak ada sama sekali,”.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengakui bahwa pihaknya meminta keterangan terhadap Evitasari (28), PKL pasar 16 Ilir, yang dalam video tersebut membuat  yang mengaku menjadi korban pengancaman istri Wakapolda Sumsel.

Dari pemeriksaan singkat tersebut didapat keterangan dari Evitasari, bahwa video tersebut ia buat pada Januari 2020 lalu. Dari pemeriksaan itu juga didapat informasi bahwa Evitasari tidak pernah mengupload video dimaksud.

“Saya tanyakan apakah yang bersangkutan membuat channel YouTube dan mengupload video tersebut? Ternyata tidak. Yang bersangkutan hanya share kepada satu orang, dan dia tidak mengetahui jika video tersebut viral dua hari belakangan ini,” kata Anom saat memberikan keterangan pers, Kamis (13/8/2020).

Menurut Anom, Evitasari sempat meminta kepada orang yang ia kirimi video tersebut untuk tidak menyebarluaskan karena permasalahan antara dirinya dengan istri mantan Wakapolda Sumsel (periode 2012) tersebut telah selesai.

“Ibu ini menjelaskan jika permasalahannya sudah clear dan minta video itu tidak di-share. Namun ini tetap di-share, sehingga kita akan lakukan langkah-langkah lebih lanjut,”. (tvl)

Back to top button