Facebook Hapus 5,4 Miliar Akun Palsu
Washington — Facebook menutup 5,4 miliar akun palsu sepanjang 2019, dengan jutaan lainnya menyusul.
Jumlah akun palsu yang ditutup meningkat 80 persen dibanding tahun lalu. Sepanjang 2018, Facebook menutup 3,3 miliar akun palsu.
CNN melaporkan sebanyak lima persen basis pengguna bulanan Facebook, hampir 2,5 miliar, adalah akun palsu. Padahal, Facebook meningkatkan teknologinya untuk menangkap akun palsu saat akun itu dibuat.
Pengungkapan ini dilakukan sebelum Facebook bersiap menghadapi musim pemilu presiden dan sensus AS 2020. Analis dan pengawas akun palsu di Facebook kini bersiap menghadapi gelombang konten palsu yang menyesatkan, menyusul isu media sosial terlibat menyebarkan kampanye palsu pada Pemilu 2016.
Kepada wartawan, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan penghapusan akun palsu ini adalah keseriusan perusahaan melindungi diri dari keterlibatan dalam politik.
“Ini bukti kami bekerja lebih keras untuk mengidentiikasi kontek dan akun palsu,” ujarnya.
Dari 5,4 miliar akun palsu yang ditutup sepanjang 2019, sebanyak dua miliar ditutup pada perideo Januari sampai Maret 2019. Tiga bulan berikut Facebook menutup 1,5 miliar akun palsu. Facebook menutup lagi 1,7 miliar akun palsu pada periode Juli sampai September.
Antara April sampai September, Facebook menghapus tiga juta konten yang melanggar kebijakan penjualan narkoba. Facebook juga menindak tegas 95 ribu konten Instagram yang terkait penjualan senjata.
Data yang berfokus pada Instagram juga mencakup upaya penegakan hukum perusahaan terhadap eksploitasi anak, bunuh diri dan melukai diri sendiri, serta propaganda teroris. Namun, pelaporan di Instagram tidak mencakup topik yang dimasukan Facebook untuk platform utama, seperti bullying dan hate speech.