Crispy

FBI Serbu Sinagoga Beth Israel, Bunuh Penyandera, Bebaskan Sandera

  • Tersangka disebut-sebut mengatakan telah memasang bom di semua sudut sinagoga.
  • Namun terangka juga mengatakan tidak ingin menyakiti siapa pun dan melepas satu sandera.

JERNIH — Biro Investigasi Federal (FBI) menyerbu Sinagoga Beth Israel di Colleyville, Texas, membebaskan tiga sandera, dan menembak mati Muhammad Siddiqui sang penyandera.

Satu sandera dibebaskan tanpa cedera 12 jam sebelumnya. Tiga sandera yang tersisa tidak dapat pergi sampai FBI terbang dari Quantico, Virginia, dan segera menyerbu sinagoga untuk mengakhiri kebutuan 12 jam.

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan ledakan keras diikuti tembakan cepat terdengar dari sinagoga. “Semua sandera keluar hidup-hidup dan aman,” kata Abbott.

Kepala Polisi Colleyville Michael Miller mengkonfirmasi bahwa tersangka tewas. Ini memperlihatkan tersangka tidak menyakiti siapa pun. Namun, Miller menolak mengidentifikasi tersangka.

“Kami telah mengidentifikasi subyek tetapi kami tidak siap merilis identitasnya atau mengkonfirmasi identitasnya saat ini,” kata Miller.

Tersangka dikabarkan mengaancam akan membunuh sandera jika tuntutannya tidak dipenuhi. Muhammad Siddiqui meminta pembebasan Aafia Siddiqui, ahli syaraf yang divonis bersalah berencana membunuh pejabat AS di Afghanistan.

Kabar lain menyebutkan tersangka mengatakan telah memasang bom di beberapa lokasi. Namun, kepada sandera 12 jam sebelumnya yang dibebaskan tersangka mengatakan tidak ingin menyelamatkan siapa pun.

Back to top button