Ferdinand : Allah-nya Islam Itu Maha Kuat dan Tak Perlu Dibela
Kalau Allah-nya Islam maha kuat dan tak perlu dibela, lantas Allah mana yang dimaksud lemah dan harus dibela. Sementara dari enam agama yang diakui di Indonesia, hanya tiga saja yang menyebut Tuhannya Allah yakni Islam, Kristen Katolik dan Kristen Protestan.
JERNIH- Setelah tersandung kasus dugaan ujaran kebencian, SARA bahkan penistaan agama, bagi sebagian orang, Ferdinand Hutahaen terus-terusan berkelit. Terlebih, dengan pengakuannya sebagai seorang mualaf yang telah memeluk Islam sejak 2017.
Namun, jejak digital justru menjungkir balikkan pengakuan mualafnya tersebut. Sebab pada November 2021, Ferdinand pernah berkicau di akun Twitter pribadinya sebagai Anak Tuhan. Tentu saja, segala pengakuannya tersebut sebagai upayanya menangkal banyaknya protes serta kecaman yang ditujukan kepadanya pasca cuitan ‘Allamu lemah, Allahku luar biasa’.
Pengakuannya sebagai mualaf, muncul ketika ketua GP Ansor Luqman Hakim menyebutnya telah menista agama. Ferdinand menanggapi bahwa keislamannya memang tak pernah dideklarasikan di muka umum. Meski katanya, dia mengucapkan kalimat syahadat di hadapan KH. Ali Yafi, mantan Ketua Umum MUI dan Lily Wahid, adik kandung Gus Dur.
“Mungkin mereka belum tahu, saya seorang mualaf sehingga mereka masih terpicu emosinya. Jadi dengan demikian bahwa saya jelaskan di sini saya menghormati pendapat GP Ansor tersebut tetapi pendapat tersebut tidaklah tepat,” kata Ferdinand dalam pesan suaranya, Jumat 7 Januari 2022.
Ferdinand bilang, tak ada maksud menghina agama apapun apalagi Islam yang dianut saat ini. Dia bilang justru Tuhannya agama Islam itu maha kuat dan tak perlu dibela.
“Justru pendapat saya itu harus diperkuat, karena saya menyatakan Allah orang Islam itu kuat tidak perlu dibela. Masak pendapat seperti itu harus ditentang, dilawan dan menjadi masalah,” ujarnya Ferdinand menjelaskan, yang dimaksud ‘Allahmu ternyata lemah’ dalam cuitannya bukan ditujukan untuk umat Islam.
“Kan poin nya disitu. Saya ini muslim menegaskan bahwa Allah orang Islam itu kuat tidak perlu dibela, seharusnya tidak menjadi masalah. Nah ini yang muncul pernyataan seperti ini karena mereka belum tahu saya siapa, karena saya tidak pernah mendeklarasikan diri saya siapa,” katanya lagi.
Kalau Allah-nya Islam maha kuat dan tak perlu dibela, lantas Allah mana yang dimaksud lemah dan harus dibela. Sementara dari enam agama yang diakui di Indonesia, hanya tiga saja yang menyebut Tuhannya Allah yakni Islam, Kristen Katolik dan Kristen Protestan.