Crispy

FSB Rusia Tangkap 19 Anggota Kelompok Takfir wal-Hijra yang Mereka Sebut Radikal

  • Takfir wal-Hijra didirikan di Mesir dan berkembang di Kaukasus dan Krimea.

JERNIH — Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia menahan 19 tersangka radikal Islam, dengan tuduhan merencanakan serangan ke Kaukasus Utara.

The Moscow Times memberitakan penangkapan dilakukan dalam operasi di tiga wilayah Laut Hitam; Kranodar, Krimea, Rostov, dan Karachayevo-Cherkessia.

FSB mengidentifikasi mereka sebagai anggota Takfir wal-Hijra, sebuah organisasi yang didirikan di Mesir dan memiliki hubungan dengan Al Qaeda.

Sepuluh dari 19 yang ditangkap adalah penyelenggara serangan, lainnya peserta aktif. Kantor berita RIA Novosty melaporkan aparat menyita sabuk bom bunuh diri, bom rakitan, dan senjata otomatis.

“Selain menyebar propaganda ideologis dan merekrut pengikut baru, mereka merencanakan tindakan sabotase dan serangan teror di Kaukasus Utara,” kata FSB.

Anggota Tafir wal-Hijra tersebar di Rostov, Krasnodar, Krimea, dan Karachay-Cherkessia. Rekaman penangkapan menunjukan anggota FSB memanjat gedung apartemen dan masuk melalui jendela.

Rusia tampaknya tengah menguatkan kembali upaya penangkapan apa yang mereka sebut teroris, terutama dari kelompok-kelompok Muslim di wilayahnya. Sekadar mengingatkan, sebagai upaya justifikasi untuk menyerang Chechnya manakala negeri itu menyatakan kemerdekaan segera setelah Uni Soviet terpecah, Rusia melancarkan propaganda dengan menyebut mereka teroris. Belakangan, banyak pihak meragukan dan percaya bahwa beberapa serangan di Rusia, justru dilakukan intelijen mereka sendiri. [ ]

Back to top button