Crispy

Ganjar Sepakat dengan IDI, tak Ada Libur Panjang Akhir Tahun

Ada kecenderungan liburan membuat masyarakat abai pada protokol kesehatan.

JERNIH- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendengarkan usulan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menunda libur akhir tahun 2020 demi mencegah penyebaran covid19.

“Setuju dengan usulan IDI soal penundaan libur akhir tahun,” kata Ganjar usai rapat penanganan COVID-19 di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (17/11/2020).

Orang nomor satu di Jateng itu menyatakan telah koordinasi dengan jajaran Polda Jateng untuk melakukan pemetaan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang tanpa penerapan protokol kesehatan pada libur panjang akhir tahun.

Ganjar Pranowo juga mengingatkan, semua kegiatan di akhir tahun yang potensi menimbulkan kerumunan yang tidak mematuhi protokol kesehatan tidak akan mendapat izin dari kepolisian.

“Kita sudah siapkan antisipasinya. Nantinya masih ada potensi kerumunan, misalnya Maulid Nabi, akan ada Natal, mungkin perayaan di luar itu adalah tahun baru,” kata Senin 16 November 2020.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr Daeng Faqih mengeluhkan terjadinya rekor COVID-19 beberapa hari laulu yang dinilai seperti terjadi usai libur panjang akhir Oktober 2020.

Faqih kemudian menyarankan untuk melakukan penundaan libur panjang Natal dan Tahun Baru pada 24-31 Desember 2020 karena memicu mobilitas warga yang tinggi.

Menurut Faqih, liburan membuat masyarakat abai pada protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. (tvl)

Back to top button