Gedung Karantina Virus Korona Runtuh, 6 Tewas, 28 Hilang
Quanzhou — Enam tewas dan 28 lainnya hilang setelah sebuah hotel yang diubah menjadi pusat karantina virus korona di Quanzhou, Propinsi Fujian, runtuh
Petugas penyelamat masih mengais puing reruntuhan Hotel Xinjia yang berlantai lima, untuk menemukan korban tewas dan selamat.
Tujuh puluh satu orang berada di gedung itu sebelum runtuh. Sebanyak 34 diselamatkan. Tidak ada penjelasan tentang penyebab runtuh.
Media pemerintah mengatakan dari 71 orang di dalam gedung, 58 adalah pasien virus korona yang dikarantina.
Kantor berita Xinhua melaporkan lantai pertama Hotel Xinjia direnovasi sebelum Imlek 2020. Polisi telah memanggil pemilik bangunan.
Hotel relatif baru. Berkapasitas 80 kamar, hotel dibuka tahun 2018.
Quanzhou bukan episenter virus korona, dan hanya memiliki 47 karus. Sebagai upaya mencegah penyebaran virus, pemerintah mengkarantina orang-orang yang kontak dekat dengan pasien virus korona.
Seorang wanita mengatakan kepada Beijing News bahwa seorang kerabatnya dikarantina di hotel itu.
“Saya menghubungi ponselnya, tapi tak dijawab,” kata wanita itu. “Saya juga dikarantina di hotel itu, tapi dilepas beberapa hari lalus setelah dinyaakan sehat.”
Menurutnya, hampir seluruh yang dikarantina di hotel itu dalam keadaan sehat. Setiap hari petugas mengukur suhu tubuh, dan semua dalam keadaan normal.
Propinsi Fujian memiliki 296 kasus, dengan 10.819 diawasi karena melakukan kontak dekat dengan orang terinfeksi.
Cina relatif mulai normal, dengan jumlah kasus baru terus turun dari hari ke hari.