Gitar Rusak yang Dibanting Kurt Cobain di Panggung Dilelang dan Terjual Rp 8,9 Miliar
- Fender Stratocaster hitam itu disatukan kembali, tapi tak bisa dimainkan.
- Ada tanda tangan tiga anggota Nirvana di gitar itu, yang membuat harga sepuluh kali lipat dari perkiraan.
JERNIH — Gitar hancur yang dibanting Kurt Cobain, pentolan Nirvana, di panggung terjual 595 ribu dolar AS atau Rp 8,9 miliar dalam lelang yang digelar Julien’s Auctions di New York, Sabtu 21 Mei.
Harga jual itu hampir sepuluh kali lipat dari perkiraan, atau 60 ribu dolar AS (Rp 896 juta).
Kody Frederick, dari Julien’s Auctions, mengatakan Fender Stratocaster hitam yang rusak itu telah disatukan kembali tapi tidak bisa dimainkan. Gitar ditanda-tangani tiga personel Nirvana saat band grunge asal Seattle itu mendunia.
Lelang digelar di Hard Rock Cafe di New York City secara langsung selama tiga hari. Pada hari ketiga, seorang penawar meletakan harga 595 ribu dolar, dan tidak ada lagi yang melampaui.
“Anda dapat melihat kerusakan gitar itu dan membayangkan bagaimana Cobain membantingnya,” kata Frederick. “Cobain memegang leher gitar saat membanting gitar itu.”
Di atas panggung, Cobain adalah mesin. Ia sadar akan perannya. Ia marah, dan memperlakukan instrumennya dengan cara itu. Elemen yang rusak, dan musisi yang rusak, benar-benar mendefinisikan erea musik yang kasar dan kacau saat itu.
Kebanyakan hit Nirvana ditulis Cobain, beberapa di antaranya Come As You Are, Lithium, dan Smells Like Teen Spirit. Ketiganya populer sepanjang 1991 dan masih dimainkan penggemarnya sampai saat ini.
Setelah itu Cobain berjuang dengan kecanduan obat bius, depresi, dan hubungan yang kacau dengan Courtney Love, istrinya. Dia bunuh diri April 1994.
Julien’s Auction juga melelang memorabilia karier Eddie van Halen, Elvis Presley, Freddie Mercury, Bill Wyman, dan Janet Jackson.