GMKI Bantu Pembangunan Gereja Pasca Banjir Bandang di Masamba

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian GMKI bagi Gereja dan Kemanusian ditengah pandemic Covid-19.
JERNIH-Beberapa waktu lalu, pada bulan September, wilayah Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dilanda banjir bandang yang menyebabkan 36 orang meninggal dunia dan sekitar 15.000 warga harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk mengungsi karena tempat tinggalnya rusak akbiat banjir besar tersebut.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) secara nasional merespon peristiwa alam ini dengan membentuk tim peduli banjir Bandang Masamba untuk membantu masyarakat korban banjir tersebut.
“Bantuan ini disalurkan lewat Pengurus Pusat GMKI yang melibatkan Cabang se-Tanah Air yang diinstruksikan secara nasional untuk penggalangan dana membantu saudara-saudari para korban banjir bandang di Masamba,” kata Kordinator Wilayah Sulselbara GMKI, Pasa Maraya.

Dalam penyaluran bantuan ini, hadir Pengurus Pusat GMKI, Kordinator Wilayah Sulselbara, Pasa Maraya bersama Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Palopo.
Pasa menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan respon kepedulian dan kehadiran GMKI bagi Gereja dan Kemanusian ditengah mewabahnya Covid-19 yang saat ini melanda dunia.
Sejak awal terjadinya bencana, GMKI secara langsung terjun ke lokasi banjir bandang dan membantu para korban mengevakuasi barang milik warga yang masih bisa diselamatkan. Di samping itu mereka juga melakukan penggalangan dana secara nasional dari cabang-cabang se-Tanah Air.
Adaun bantuan yang disalurkan ini berupa atap Spandek untuk pembangunan satu gedung gereja toraja jemaat Rama Radda.

Ketua GMKI Cabang Palopo, Tandiesak Parinding, terimakasih dan memberi apresiasinya atas respon rekan-rekan GMKI setanah yang telah berpartisipasi dalam membantu saudara-saudara kami yang tertimpa bencana alam Banjir di Luwu Utara beberapa bulan lalu.
“Kepedulian rekan-rekan GMKI setanah air adalah wujud nyata daripada panggilan pelayanan kita selaku kader-kader GMKI di Medan layan masyarakat dan gereja”. Kata Parinding penuh haru.
Parinding atas nama Majelis Jemaat Radda memberi apresiasi atas bantuan dari GMKI dan menyampaikan banyak terima kasih bagi para anggota GMKI hadir dalam penyerahan bantuan tersebut. (tvl)