CrispyVeritas

Google Capai Kesepakatan Konten dengan 300 Penerbit Eropa

Raksasa teknologi itu disebutkan telah menandatangani perjanjian dengan publikasi berita nasional, lokal, dan spesialis di Jerman, Hongaria, Prancis, Austria, Belanda, dan Irlandia. Mereka juga mengatakan, diskusi dengan banyak pihak lainnya sedang berlangsung.

JERNIH– Google pada Rabu (11/5) mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan 300 penerbit Eropa, dalam upaya terbaru untuk mematuhi undang-undang hak cipta Uni Eropa yang baru-baru ini diperkenalkan.

Raksasa teknologi itu disebutkan telah menandatangani perjanjian dengan publikasi berita nasional, lokal, dan spesialis di Jerman, Hongaria, Prancis, Austria, Belanda, dan Irlandia. Mereka juga mengatakan, diskusi dengan banyak pihak lainnya sedang berlangsung.

Namun pernyataan Google itu tidak mengungkapkan berapa banyak mereka akan membayar serta tidak juga secara rinci memberikan nama outlet berita yang telah mencapai kesepakatan dengan pihaknya.

Negara-negara Uni Eropa telah mengadopsi beberapa persoalan krusial ke dalam undang-undang setempat, sebagaimana arahan UE pada 2019 yang memberikan hak tambahan kepada penerbit atas konten mereka. Undang-undang baru memungkinkan mesin pencari seperti Google untuk menautkan dan menggunakan cuplikan konten berita, sambil memberikan hak baru kepada penerbit ketika pratinjau diperpanjang digunakan secara online.

Namun, itu tidak menentukan di mana garis antara keduanya terletak. Perjanjian tersebut bertujuan untuk menghindari tuntutan hukum yang mahal dan panjang atas perbedaan itu.

Google tahun lalu mengumumkan kesepakatan hak cipta dengan beberapa publisis besar Jerman dan sekelompok penerbit berita Prancis. Perusahaan juga mengatakan sedang meluncurkan alat baru untuk menawarkan perjanjian lisensi kepada ribuan penerbit Eropa lainnya, mulai dari Jerman dan Hongaria.

Penawaran lisensi alat “didasarkan pada kriteria konsisten yang menghormati hukum dan pedoman hak cipta yang ada, termasuk seberapa sering situs web berita ditampilkan dan berapa banyak pendapatan iklan yang dihasilkan pada halaman yang juga menampilkan pratinjau konten berita,” tulis Sulina Connal, direktur Kemitraan Berita dan Penerbitan Google, dalam sebuah posting blog. [Associated Press]

Back to top button