- Toko senjata itu bernama Guns and Roses, dan pemiliknya punya pandangan politik sama soal senjata.
- Akibatnya, masyarakat mengira toko senjata itu bagian dari bisnis Guns N’Roses
JERNIH — Gun N’Roses, band rocak asal AS, menggugat toko senjata online yang menggunakan namanya ke pengadilan federal.
Dalam gugatan yang dijukan di Los Angeles, pengacara Gun N’Roses mengatakan sebuah toko online menipu konsumen agar percaya bisnisnya berkaitan dengan band Gun N’Roses.
Nama toko senjata online itu adalah Texas Guns and Roses. Gun N’Roses tidak ingin dikaitkan dengan bisnis senjata eceran.
Band itu juga mengklaim pedagang senjata itu mendukung pandangan politik terkait regulasi dan kontrol senjata api. Dukungan itu dikemukakan dalam situs, yang mungkin mempolarisasi banyak konsumen AS.
Dibentuk tahun 1984, Guns N’Roses adalah band paling sukses sepanjang masa. Namanya terpatri dalam Rock & Roll Hall of Fame tahun 2012.
Band terdiri dari Axl Rose, Saul ‘Slash’ Hudson, dan Michael ‘Duff’ McKagan.
Dalam berkas gugatan terbaca Jersey Village Florist LLC sebagai epmilik dan operator Guns and Roses, yang menjual senjata dan amunisi, pelindung tubuh, dan brankas logam.
Bisnis online itu terdaftar di Houston, dan memperoleh register di Texas tahun 2016 tanpa persetujuan, lisensi, atau persetujuan Guns N’Roses.
Pengacara Guns N’Roses menuntut ganti rugi yang belum disebutkan dan mendesak pengadilan melarang penggunaan nama itu di situs jualan. Guns and Roses belum menanggapi permintaan komentar.
