- Tim harus menunggu tiga jam yang menyiksa sebelum sukses penerbangan Ingenuity diumumkan.
- Ingenuity melesat ke udara, mengambil gambar permukaan Mars dan turun lagi.
- Manusia kini mampu menerbangkan pesawat di Mars.
JERNIH — Ruang kendali misi Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, Senin 19 Maret, tiba-tiba dipenuhi sorak-sorai dan tepuk tangan ketika Ingenuity — helikopter NASA yang dikirim ke Mars — sukses melakukan penerbangan bersejarah.
Persiapan penerbangan berlangsung pukul 3:34 dini hari. Ingenuity melesat ke udara mengambil gambar permukaan Mars, dan turun lagi tanpa kesulitan.
Semula, Ingenuity dijadwalkan terbang pekan lalu tapi muncul persoalan pada perangkat lunak yang membuat penerbangan perdana ditunda.
Berbeda dengan pendaratan Perseverance, pesawat penjelajah yang membawa Ingenuity ke Mars, penerbangan helikopter mini berharga 85 juta dolar AS, atau Rp 1,3 triliun, sangat ditunggu.
Tim Ingenuity di Pasadena, California, menerima dan menganalisa data pertama upaya penerbangan helikopter. Liputan langsung dimulai di situs NASA, Senin 19 April, pukul 6:15 pagi.
Tak lama kemudian konfirmasi keberhasilan penerbangan diumumkan pukul 6:46 pagi. Jadi tim harus menunggu tiga jam penuh kekhawatiran.
“Sekarang kami dapat mengatakan manusia telah menerbangkan helikopter di planet lain,” kata MiMi Aung, manajer proyek Inguinity. “Kami sudah lama membicarakan momen Wright Bersaudara di planet lain. Sekarang, Ingenuity melakukannya.”
Gambar hitam putih beresolusi rendah dari kamera navigasi Ingenyity muncul kali pertama. Setelah itu muncul gambar berwarna permukaan Mars yang menakjubkan.
