Huawei Mate 70 Air: Pesaing iPhone Air yang Tampil Ramping, Baterai Jumbo

Pertarungan di segmen smartphone premium ultra-tipis semakin sengit. Huawei Mate 70 Air dan iPhone Air menjadi dua perangkat yang mendefinisikan ulang standar desain ramping, namun dengan filosofi spesifikasi yang berbeda, terutama pada sektor daya tahan dan layar.
JERNIH – Pasar smartphone premium ultra-tipis kembali memanas dengan kehadiran Huawei Mate 70 Air. Ponsel terbaru dari Huawei ini secara terang-terangan diposisikan sebagai kompetitor langsung dari iPhone Air yang juga mengedepankan desain super tipis.
Meskipun keduanya berkompetisi di segmen ketebalan minimalis, Huawei Mate 70 Air berhasil menawarkan paket spesifikasi yang menggoda, terutama di sektor baterai dan ukuran layar.

Dalam hal desain, iPhone Air menempatkan prioritas tertinggi pada ketipisan ekstrem, dengan rumor menunjukkan ketebalannya hanya mencapai 5,6 mm. Sementara itu, Huawei Mate 70 Air sedikit lebih tebal di angka 6,6 mm. Meskipun demikian, perbedaan 1 mm pada Mate 70 Air ini tampaknya digunakan untuk mengakomodasi komponen yang jauh lebih besar dan kuat.
Perbedaan paling mencolok terletak pada baterai. Huawei Mate 70 Air hadir dengan kapasitas baterai yang “jumbo” untuk ukuran ponsel ramping, yaitu 6.500 mAh, didukung oleh pengisian cepat 66W.
Di sisi lain, rumor menunjukkan iPhone Air hanya akan membawa baterai berkapasitas sekitar 3.149 mAh dengan pengisian daya standar PD2.0 20W. Kapasitas Mate 70 Air yang hampir dua kali lipat ini memberikan keunggulan signifikan dalam daya tahan penggunaan sehari-hari.
Huawei Mate 70 Air menawarkan pengalaman visual yang lebih luas dengan layar OLED 7 inci, resolusi 1.5K+, dan refresh rate 120Hz.
iPhone Air, meskipun juga menggunakan panel premium Super Retina XDR OLED 120Hz, hadir dengan ukuran layar yang sedikit lebih kecil, yaitu 6,5 inci. Bagi pengguna yang menyukai media konsumsi dan gaming imersif, Mate 70 Air memberikan kanvas yang lebih lapang.

Di balik kap mesin, Mate 70 Air diperkirakan akan ditenagai oleh chipset Kirin 9020A/9020B, dipadukan dengan konfigurasi RAM hingga 16GB dan penyimpanan 512GB. Sistem operasinya adalah HarmonyOS 5.1.
iPhone Air akan mengandalkan chipset terbaru Apple, A19 Pro, yang dikenal unggul dalam efisiensi dan performa. Ponsel ini akan menjalankan iOS 26 dengan pilihan RAM hingga 12GB dan penyimpanan hingga 1TB.
Huawei menekankan keunggulan fotografi dengan konfigurasi Quad-Camera XMAGE pada Mate 70 Air. Susunannya meliputi; lensa utama 50MP (sensor besar), ultrawide 8MP, telefoto 3x 12MP (dengan teknologi RYYV). Ditambah sensor multispektral 1.5MP
Sebaliknya, iPhone Air dirumorkan akan menggunakan konfigurasi yang lebih minimalis, yaitu Single-Camera Utama 48MP Fusion dengan OIS, yang fokus pada kualitas foto tunggal terbaik, alih-alih fleksibilitas banyak lensa.

Huawei Mate 70 Air jelas menargetkan pengguna yang mendambakan desain premium dan tipis, namun tidak ingin berkompromi pada daya tahan baterai dan kemampuan fotografi. Kombinasi chipset Kirin 9020 yang bertenaga dengan ekosistem HarmonyOS 5.1 juga menawarkan performa tinggi yang dioptimalkan.
Dengan keunggulan pada baterai raksasa, layar yang lebih besar, dan sistem kamera yang serbaguna, Mate 70 Air siap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari flagship ultra-tipis dengan paket fitur yang lebih lengkap dan daya tahan lebih unggul dibandingkan rivalnya, iPhone Air.(*)
BACA JUGA: Xiaomi 17 Series: Inovasi Dual Layar Siap Bersaing dengan iPhone 17
