Crispy

Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kepiting Berbulu Menyeramkan

  • Kepiting itu diberi nama Lamarckdromia beagle, mengacu pada kepal naturalis Charles Darwin, HMS Beagle.
  • Kepiting menggunakan mantel bulu dan serpihan yang ditumpuk di atas kepala untuk melindungi diri.

JERNIH — Ilmuwan menemukan spesies baru kepiting berbulu yang menyeramkan di pantai dekat kota Denmark, Australia Barat.

Meski penampilannya mengancam, kepiting menggunakan bulu untuk melindungi diri dari pemangsa. Lamarckdromia beagle, begitu ilmuwan memberi nama kepiting ini, mirip kepiting pertapa tapi menggunakan spons hidup untuk membuat mantel.

Spesies baru ini adalah bagian dari keluarga kepiting spons. Andrew Hosie, dari Museum Australia Barat, mengatakan kepada Live Science bahwa kelembutan ekstrem kepiting ini adalah bagiah bagi ilmuwan.

“Kepiting spons sering berbulu tapi seperti beludru, bukan mantel bulu lengkap,” kata Hosie.

Lamarckdromia beagle memiliki kaki belakang khusus yang memungkinkannya memegang sesuatu yang dikumpulkan di atas kepala.

Serpihan yang mereka pegang, dan mantel bulu, menjadi perisai yang pas di atas kepiting. Pemangsa, seperti ikan besar dan gurita, tidak akan melihat dan menangkapnya untuk makan siang.

Nama Lamarckdromia beagle mengacu pada kapal yang membawa naturalis Charles Darwin keliling dunia, yaitu HMS Beagle.

“Pelayaran itu dianggap memberi dampak mendalam pada Darwin, karena membuatnya mampu merumuskan teori seleksi alam,” kata Hosie.

Spesies baru ini terungap dalam makalah yang diterbitkan jurnal Zootaxa, yang juga merinci 13 spesies kepiting spons lainnya.

Back to top button