“Indonesia Raya”, Spirit Entrepreneurship PPAD
Di sisi lain, PPAD memiliki kekayaan sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Tanah Air. “Salah satu potensi besar yang kita miliki adalah sagu. Saat ini, sagu sudah diolah sedemikian rupa menjadi aneka bahan olahan siap saji. Salah satunya Mie Sago, sejenis mie instan yang terbuat dari sagu,” tutur Doni.
JERNIH– Jenderal TNI Purn Wijoyo Suyono hadir secara virtual dalam rapat “Kolaborasi Entrepreneurship Sinergi PPAD dengan Mitra Usaha” di ruang rapat utama gedung PPAD, Jl. Matraman Jakarta Pusat, hari ini (15/2). Jenderal Wijoyo Suyono adalah ketua Badan Pertimbangan PPAD, sekaligus inisiator pembentukan PPAD.
Dalam kesempatan itu, hadir Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, secara virtual. Bukan hanya itu. Sebagai wujud dukungan penuh TNI-AD, rapat juga dihadiri para para asisten teritorial Kasdam se-Indonesia.
Mengawali rapat, Jenderal Wijoyo yang mantan Danjen Kopassus ke-6 itu, mendukung semangat entrepreneurship yang diusung DPP PPAD 2021-2026. Pesan Jenderal Wijoyo Suyono kepada Dewan Pengurus PPAD adalah melandasi entrepreneurship atau semangat wirausaha dengan jiwa, karakter, mindset, serta semangat pengabdian kepada bangsa.
“Kita sudah diingatkan oleh ‘Indonesia Raya’, oleh WR Supratman, …bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya…,” ujar jenderal purnawirawan berusia 93 tahun itu. Kata dia, semangat “Indonesia Raya” hendaknya menjadi pedoman PPAD dalam membangun spirit entrepreneurship ke depan.
Jenderal Wijoyo menambahkan, bahwa mental, karakter, dan mindset seseorang bisa menentukan ekonomi. Hendaknya PPAD menggarap semua lapisan yang bisa diajak bekerja sama. “Ingat,” tambahnya, “ada tiga hal yang menghambat pertumbuhan ekonomi, yaitu sifat malas, sifat feodal, dan suka mencari kambing hitam.”
Rapat kolaborasi itu dipimpin Ketua Umum DPP PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo. Hadir jajaran inti, antara lain Sekjen Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak, Kabid Ekonomi Mayjen TNI Wiyarto, dan pengurus lain. Peserta lainnya mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Dari jajaran mitra usaha PPAD, hadir Bank BNI, PT Berdikari, PT Harvest Capital International, Kadin Indonesia, PT BIS (Buana Indonesia Sejahtera), PT INDIKA, Tbk, Fish on Indonesia, dan PT Speed Work (anak perusahaan Gajah Tunggal). Sebelumnya mereka telah menandatangani kesepakatan kerjasama di Mabesad, 8 Februari 2022, usai acara pengukuhan DPP PPAD dan PPAD Provinsi oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Gedung AH Nasution, Mabesad, Jakarta Pusat.
Doni Monardo dalam pengarahannya menyampaikan, bahwa rapat kolaborasi hari ini adalah tindak lanjut sekaligus langkah nyata dari penandatanganan kesepakatan sebelumnya. PPAD ke depan akan menitikberatkan perhatian pada bidang ekonomi untuk kesejahteraan. Baik kesejahteraan anggota maupun peningkatan kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Untuk kesekian kalinya, Doni menyebutkan besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki negara kita. Di sisi lain, PPAD memiliki kekayaan sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Tanah Air. “Salah satu potensi besar yang kita miliki adalah sagu. Saat ini, sagu sudah diolah sedemikian rupa menjadi aneka bahan olahan siap saji. Salah satunya Mie Sago, sejenis mie instan yang terbuat dari sagu,” ujar Doni.
PPAD dengan anggota berlatar belakang pendidikan dan karier sebagai prajurit adalah nilai lebih. Utamanya dalam hal disiplin serta etos kerja. “Tinggal bagaimana diberi pemahaman melalui pelatihan-pelatihan. Saya harap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah ada kegiatan nyata yang terwujud,”kata Doni. [ ]